Liputan6.com, Jakarta Campak dikenal sebagai salah satu penyakit menular yang paling sering menyerang anak-anak, dan meski kerap dianggap penyakit biasa dengan gejala demam dan ruam, faktanya penyakit ini bisa membawa risiko komplikasi yang berbahaya. Virus campak menyebar sangat cepat melalui percikan air liur, sehingga dalam waktu singkat dapat menulari banyak anak dalam satu lingkungan.
Menurut Kepala Staf Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Djatnika Setiabudi, seseorang yang tertular campak akan mengalami fase gejala awal, seperti demam tinggi, batuk pilek, hingga mata merah. Fase ini merupakan fase yang paling mudah menularkan. Penularan campak dilakukan tidak melalui sentuhan kulit, tetapi melalui percikan droplet di udara. Unt...