Lampung Geh, Bandar Lampung - Debat publik Pilkada Serentak 2024 untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung berlangsung, di Ballroom Hotel Novotel Lampung, pada Minggu (13/10).
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, debat ini dimulai pada pukul 19.25, dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami.
Erwan Bustami, yang menekankan pentingnya tahapan kampanye ini dalam memberi ruang bagi para kandidat untuk memaparkan gagasan mereka.
Dengan lebih dari 6,5 juta pemilih terdaftar di Lampung, Erwan berharap bahwa debat ini dapat membantu masyarakat dalam menentukan pilihan yang tepat pada hari pemilihan serentak, Desember 2024.
Dipandu oleh jurnalis senior Juwendra Asdiansyah dan presenter TVRI Lampung, Salwa Sakinah, debat ini menghadirkan lima panelis ahli di bidang ekonomi dan infrastruktur, yaitu Dr. Fitra Darma, Dr. Saring Suhendro, Dr. Masdar Helmy, Dr. Bobby Rahman, dan Dr. Napoli Situmorong.
Para panelis menyajikan perspektif dan pertanyaan mendalam untuk menguji kapabilitas setiap pasangan calon yang telah dicantumkan dalam amplop pertanyaan.
Dalam debat sesi pertama tersebut, dua pasangan calon, Arinal Djunaidi-Sutono (nomor urut 01) dan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela (nomor urut 02), menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka di hadapan masyarakat Lampung.
Pasangan calon nomor urut 01, Arinal Djunaidi dan Sutono, menekankan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama mereka.
Arinal memaparkan bahwa Lampung memiliki potensi besar, terutama dalam sektor agrikultur dan kehutanan.
Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jalan daerah serta merencanakan pembangunan jalur kereta api Bakauheni-Palembang guna memperkuat akses transportasi dan memajukan ekonomi lokal.
"Kawasan hutan seluas 3.000 hektare di Lampung Timur adalah potensi yang harus dimaksimalkan. Pembangunan infrastruktur yang baik akan berperan penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, Lampung sebagai penghasil pangan harus terus dioptimalkan untuk mendukung kebutuhan pangan nasional, terutama di Pulau Jawa," ujar Arinal
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 02, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, membangun visi yang berorientasi pada Indonesia Emas 2045.
Dalam pemaparannya, Mirza menekankan pentingnya membangun Lampung sebagai pondasi kemajuan nasional.
Ia berkomitmen untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan, serta memperbaiki taraf hidup petani dan nelayan yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Lampung.
"Lampung harus ikut serta dalam gelombang kemajuan Indonesia. Kami berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertanian dan peternakan, sehingga petani dan nelayan di daerah ini bisa lebih sejahtera dan produktif," ujar Mirza. (Cha/Put)