4.325 Guru Madrasah di DIY Punya Gaji di Bawah UMK

1 week ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi guru madrasah. Foto: Syauqi Fillah/Pixabay

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Sebanyak 4.000-an guru madrasah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih mendapatkan gaji di bawah Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Sebagian besar adalah guru madrasah non-PNS yang mengajar di madrasah swasta.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Abdus Su’ud. Menurutnya, berdasarkan data terbaru Kemenag DIY tahun 2024, total ada 4.325 guru madrasah di DIY yang berstatus non-PNS.

“Gaji mereka ditanggung oleh yayasan dan banyak yang kemudian secara kuantitatif di bawah UMR,” kata Su’ud ditemui di kantornya, Selasa (1/10).

Abdus Su'ud. Foto: Resti Damayanti

Berdasarkan data per kabupaten/kota, jumlah guru madrasah non-PNS paling banyak ada di Sleman yakni 1.326 orang. Disusul Gunungkidul sebanyak 1.118 orang, Bantul sebanyak 1.105 orang, Kulon Progo sebanyak 464 orang, dan Kota Yogyakarta 312 orang.

Banyaknya guru madrasah non-PNS ini juga beriringan dengan jumlah madrasah swasta di DIY yang mencapai 602 sekolah. Sementara, jumlah madrasah negeri di DIY terhitung hanya 71 sekolah.

Dari angka tersebut menunjukkan bahwa 89 persen madrasah mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di DIY merupakan madrasah swasta.

Ilustrasi ruang kelas. Foto: WOKANDAPIX/Pixabay

Tahun 2025 mendatang, guru-guru madrasah di Indonesia, termasuk di DIY kata Su’ud akan mendapatkan tunjangan untuk tambaham pendapatan. Pasalnya, Kemenag telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,25 triliun untuk mendukung peningkatan kesejahteraan guru madrasah.

Untuk guru PNS akan mendapat tunjangan sebesar 1 kali gaji pokok, sedangkan guru non-PNS yang belum memiliki sertifikat pendidik akan mendapatkan insentif sebesar Rp 250 ribu.

Meski Su’ud menilai nominal tersebut belum mencukupi, ia tetap berharap jumlah itu dapat menjadi sumber semangat para guru madrasah, terutama yang statusnya masih non-PNS. Kemenag DIY kata Su’ud juga pernah mengajukan insentif sebesar Rp 500 ribu kepada pemerintah pusat, namun belum dapat disetujui.

“Mudah-mudahan tercover semuanya dari Januari sampai Desember karena banyak juga kasus tidak bisa dibayarkan karena memang kekurangan anggaran,” ujarnya.

Read Entire Article