5 Persen Orang Amerika Miliki Mutasi yang Picu Kanker, Angelina Jolie Tekankan Pentingnya Deteksi Dini

1 month ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
5 Persen Orang Amerika Miliki Mutasi yang Picu Kanker, Angelina Jolie Tekankan Pentingnya Deteksi Dini Ilustrasi(freepik)

RISET terbaru dari Cleveland Clinic menemukan 5% orang Amerika atau sekitar 17 juta orang membawa mutasi genetik berisiko kanker. Temuan ini terlepas dari faktor risiko riwayat kanker pribadi maupun keluarga. 

Mutasi tersebut melibatkan gen seperti BRCA1 dan BRCA2 yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium.

Pentingnya Skrining Genetik

Dipublikasikan di jurnal JAMA, studi ini menekankan mutasi genetik tersebut mungkin lebih umum dari perkiraan sebelumnya. Hasilnya menyoroti potensi perluasan skrining genetik untuk mengidentifikasi lebih banyak orang berisiko dan mendukung deteksi dini.

Tim peneliti yang dipimpin Dr Joshua Arbesman dan Dr Ying Ni menganalisis catatan kesehatan serta hasil pemeriksaan DNA dari lebih 400.000 peserta All of Us Research Program, database genetik dan kesehatan terbesar di Amerika Serikat.

“Tes genetik biasanya diperuntukkan bagi mereka dengan riwayat keluarga kuat atau indikator risiko tinggi lain,” ujar Dr. Arbesman. “Namun, banyak orang dengan varian patogenik berada di luar kriteria itu. Kita mungkin melewatkan peluang deteksi dini dan pencegahan. Ini juga menekankan pentingnya skrining kanker rutin bagi semua orang, bukan hanya mereka yang memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko.”

Keputusan Proaktif Angelina Jolie

Kesadaran akan risiko genetik ini terlihat pada keputusan nyata individu. Salah satunya adalah aktris Hollywood Angelina Jolie. Pada usia 37 tahun, Jolie menjalani mastektomi ganda, yaitu operasi pengangkatan kedua payudara, untuk mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara setelah mengetahui ia membawa gen BRCA1. Dokter memperkirakan risiko payudaranya 87% dan ovarium 50%.

Dalam artikel My Medical Choice di New York Times, Jolie menjelaskan bahwa ibunya meninggal akibat kanker pada usia 56 tahun. Oleh karena itu, ia ingin melindungi dirinya dan anak-anaknya dari kemungkinan yang sama. “Saya memutuskan untuk bersikap proaktif dan meminimalkan risiko sebanyak mungkin,” tulisnya.

Proses operasi yang berlangsung selama sembilan minggu itu diikuti dengan rekonstruksi payudara menggunakan implan. Berkat langkah ini, peluang Jolie terkena kanker payudara turun drastis, dari 87% menjadi kurang dari 5%.

Ia menekankan keputusan ini tidak mengurangi keperempuanan dirinya.  Ia berharap kisahnya memberi inspirasi bagi perempuan lain untuk memahami pilihan medis yang ada, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker payudara atau ovarium.

Deteksi Dini, Kunci Pencegahan Kanker

Kisah Jolie menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan risiko genetik. Hal ini juga didukung dengan data ilmiah. Riset Cleveland Clinic menemukan lebih dari 70 gen terkait kanker dengan 3.400 mutasi unik. Banyaknya variasi genetik ini membuat risiko kanker akibat faktor genetik sering terlewat dalam praktik klinis rutin, karena sulit bagi dokter untuk mengecek semua kemungkinan mutasi.

Maka dari itu, dengan meningkatnya akses tes genetik, para peneliti berharap masyarakat lebih sadar akan risiko genetik. Caranya adalah dengan melakukan skrining rutin seperti mammografi atau kolonoskopi, serta mengambil langkah pencegahan lebih awal.

“Deteksi dini tetap menjadi pertahanan terbaik terhadap kanker. Dengan data ini, kita bisa menemukan mereka yang paling diuntungkan dari perawatan proaktif,” tuutp Dr. Arbesman. (Cleveland Clinic/BBC/Z-2)

Read Entire Article