8 Gejala Arthritis yang Perlu Diketahui

ilustrasi, Gejala Arthritis(Freepik)

ARTHRITIS atau radang sendi tidak hanya menyerang lansia. Banyak jenis arthritis seperti rheumatoid arthritis, hingga juvenile idiopathic arthritis muncul di usia muda dan berkembang tanpa disadari.

Sayangnya, gejala awal sering dianggap sepele, sekadar rasa lelah atau tanda penuaan biasa. Padahal, keterlambatan penanganan bisa menyebabkan kerusakan sendi permanen, disabilitas. Bahkan penurunan kualitas hidup yang signifikan. 

Berikut 8 Gejala Arthritis

1. Nyeri Sendi yang Tak Kunjung Hilang

Nyeri sendi memang umum terjadi setelah beraktivitas atau cedera. Namun, jika nyeri muncul terus-menerus di lutut, jari, pergelangan tangan, atau pergelangan kaki. Bisa jadi tanda awal arthritis. Biasanya nyeri muncul perlahan, kadang reda lalu kambuh kembali, dan lama-kelamaan terasa lebih sering.

2. Sendi Kaku, Terutama di Pagi Hari

Jika sendi terasa kaku atau sulit digerakkan saat bangun tidur dan jika butuh lebih dari 30 menit untuk bisa kembali leluasa bergerak. Kemungkinan besar adalah gejala awal arthritis inflamasi, seperti rheumatoid arthritis.

3. Sendi Membengkak

Perlu diwaspadai jika terdapat bengkak atau tampak membesar di sekitar sendi, terutama di tangan, lutut, atau kaki. Pembengkakan ini biasanya disebabkan oleh peradangan pada lapisan sendi. Serta sering terasa hangat serta nyeri saat disentuh.

4. Gerak Sendi Terbatas

Jika sendi mulai sulit digerakkan seperti biasanya. Misalnya susah menekuk lutut sepenuhnya atau mengepalkan tangan dengan rapat. Ini adalah tanda bahwa peradangan telah mengganggu kelenturan sendi. Penurunan ruang gerak ini merupakan tanda awal kerusakan yang bisa semakin parah tanpa penanganan dini.

5. Lelah dan Lemah Berlebih

Bentuk arthritis autoimun seperti lupus dan rheumatoid arthritis sering menimbulkan rasa lelah berlebihan serta kelemahan otot. Tidak sekadar lelah setelah bekerja, tapi rasa letih berkepanjangan yang tidak hilang meski sudah beristirahat.

6. Kemerahan dan Rasa Hangat di Sekitar Sendi

Peradangan bisa membuat kulit di sekitar sendi tampak kemerahan dan terasa hangat. Kondisi ini sering disalahartikan sebagai reaksi alergi atau infeksi kulit. Padahal bila disertai nyeri atau kaku, kemungkinan besar disebabkan oleh arthritis.

7. Kesemutan atau Mati Rasa

Peradangan pada sendi di tangan dan pergelangan bisa menekan saraf di sekitarnya. Dapat menimbulkan sensasi kesemutan atau mati rasa seperti ditusuk jarum. Gejala ini umum terjadi pada rheumatoid arthritis, yang menyerang sendi tangan.

8. Penurunan Berat Badan atau Demam Tanpa Sebab

Penderita arthritis, terutama autoimun, mengalami demam ringan, hilang nafsu makan, atau penurunan berat badan tanpa alasan. Gejala ini muncul akibat peradangan kronis di dalam tubuh. Hal ini sering kali baru disadari ketika nyeri sendi semakin parah.

Gejala arthritis bisa muncul perlahan hingga tidak terasa di awal. Banyak orang mengira hanya pegal atau lelah biasa. Namun ketika nyeri dan bengkak di sendi mulai mengganggu aktivitas, segera konsultasikan ke dokter.

Arthritis termasuk penyakit progresif, yang mana akan memburuk seiring waktu. Penanganan sejak dini dapat membantu mencegah kerusakan sendi permanen.

Sumber: Times of India, Healthline