
PELAKSANA Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengungkapkan layanan MRT Jakarta tetap beroperasi normal, termasuk Stasiun Cipete Raya Tuku. Itu sehubungan dengan kebakaran yang terjadi pada ruko di sekitar Stasiun Cipete Raya Tuku pada Minggu, (7/9) sekitar pukul 23.34 WIB.
"Kondisi Aset MRTJ secara umum aman dan tidak terdapat kerusakan serta layanan operasional hari ini berlangsung normal," kata Pratomo dalam keterangannya, Senin (8/9).
Sebagai informasi, kebakaran menghanguskan sejumlah ruko itu terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 23.39 WIB dan api berhasil dipadamkan oleh petugas pada pukul 02.50 WIB.
"MRT Jakarta tadi malam membantu koordinasi dengan pihak pemadam kebakaran untuk meminta bantuan pemadaman," ucap Pratomo.
Jalan Fatmawati Raya, tepatnya di sekitar Stasiun Cipete Raya, Jakarta Selatan, ditutup sementara dari kedua arah terkait peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu 7 September malam.
Di lokasi itu, petugas pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan, sehingga jalan tersebut ditutup untuk sementara waktu.
"Kami masih menutup jalan sampai proses pendinginan selesai," kata Perwira Piket Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel Triyanto.
Petugas pemadam kebakaran masih berupaya melakukan pendinginan, sementara di Jalan Cipete Raya, tepatnya di Stasiun MRT, masih terparkir sederet mobil pemadam kebakaran.
Sejumlah kendaraan yang akan melewati jalan tersebut dialihkan sementara, namun kondisi lalu lintas di kawasan tersebut terpantau masih belum terlalu ramai.
Triyanto mengatakan setelah proses pendinginan selesai, maka jalan tersebut akan kembali dibuka.
Sebelumnya, sejumlah rumah toko (ruko) di Jalan RS. Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, terbakar. Tak lama, kebakaran tersebut dapat dipadamkan oleh Sudin Gulkarmat Jaksel yang menerjunkan 71 personel.
"Saat ini sudah proses pendinginan," kata Kepala Sudin Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda. (H-4)