Adhi Makayasa Akpol 2025: Kisah Inspiratif Lulusan Terbaik yang Raih Bintang Prestasi Tertinggi

Tiga anak anggota Polri yang menjadi penerima penghargaan Adhi Makayasa dalam kelulusan tahun 2025 pada Akademi Kepolisian (Akmil), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Kepolisian (Akpol).(Antara)

Pernahkah kamu bertanya-tanya siapa saja taruna hebat yang meraih penghargaan Adhi Makayasa Akpol 2025? Penghargaan ini adalah bintang emas bagi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol). Tahun ini, dua taruna luar biasa dari Akpol menjadi penerima utama. Mereka adalah Muhammad Malik Aditya Kurniawan dari Batalyon Presisi dan Fathan Putra Rifito dari Batalyon Adhi Wiratama. Cerita mereka penuh semangat dan kerja keras. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Itu Penghargaan Adhi Makayasa?

Adhi Makayasa adalah penghargaan tertinggi untuk lulusan terbaik dari akademi TNI dan Polri. Setiap tahun, Presiden Republik Indonesia memberikan bintang ini langsung kepada taruna yang unggul di bidang akademik, jasmani, dan kepribadian. Untuk Akpol, ini berarti taruna harus pintar, kuat, dan punya mental baja. Pada 2025, upacara penganugerahan digelar di Istana Merdeka oleh Presiden Prabowo Subianto. Total ada delapan penerima dari berbagai akademi, tapi fokus kita di Adhi Makayasa Akpol 2025.

Profil Muhammad Malik Aditya Kurniawan: Dari Gagal Masuk Akmil Jadi Juara Akpol

Muhammad Malik Aditya Kurniawan adalah nama besar di Adhi Makayasa Akpol 2025. Dia lulus dari Angkatan 56 Batalyon Presisi. Sebelum masuk Akpol, Malik sempat gagal tes masuk Akademi Militer (Akmil). Tapi, dia tidak menyerah. Dengan tekad kuat, Malik belajar lebih giat dan akhirnya diterima di Akpol. Hasilnya? Dia jadi lulusan terbaik!

Alumni SMA Taruna Nusantara ini unggul di semua aspek. Nilai akademiknya tinggi, jasmaninya prima, dan karakternya patut ditiru. Selain Adhi Makayasa, Malik juga raih Ati Tanggon Perak untuk karakter terbaik kedua, Ati Trengginas Perunggu untuk jasmani, dan Wira Cendekia untuk IPK di atas 3,5. Ceritanya menginspirasi banyak pemuda: kegagalan bisa jadi awal sukses.

Latar Belakang Keluarga Muhammad Malik

Muhammad Malik berasal dari keluarga biasa, tapi penuh dukungan. Orang tuanya bangga melihat putranya berdiri tegak di hadapan Presiden. Malik lahir di daerah yang sederhana, tapi mimpi besar membawanya ke puncak prestasi di Akpol 2025.

Profil Fathan Putra Rifito: Generasi Kedua Polisi yang Raih Adhi Makayasa

Satu lagi penerima Adhi Makayasa Akpol 2025 adalah Fathan Putra Rifito dari Angkatan 57 Batalyon Adhi Wiratama. Fathan adalah putra Irjen Pol Barito Mulyo Ratmono, lulusan Akpol 1996. Jadi, dia generasi kedua polisi! Ayahnya yang jadi Analis Kebijakan di Polri pasti sangat bangga. Fathan juga raih Ati Tanggon Emas untuk karakter terbaik.

Dari kecil, Fathan sudah biasa dengan disiplin polisi. Dia tumbuh di lingkungan yang mendidik soal tanggung jawab dan keberanian. Di Akpol, Fathan tunjukkan prestasi seimbang. Dia pintar belajar, tangguh secara fisik, dan punya hati yang tulus. Kisahnya buktikan bahwa darah polisi mengalir deras di nadinya.

Motivasi Fathan Raih Prestasi

Fathan bilang, "Saya ingin buat ayah bangga dan layani rakyat lebih baik." Kata-katanya sederhana, tapi dalam. Dia sering latihan ekstra untuk jaga stamina. Hasilnya, Adhi Makayasa Akpol 2025 jadi miliknya. Fathan juga dapat penghargaan lain seperti Ati Trengginas untuk jasmani.

Makna Adhi Makayasa Akpol 2025 bagi Masa Depan Polri

Penghargaan Adhi Makayasa Akpol 2025 bukan cuma trofi. Ini simbol harapan bagi Polri. Muhammad Malik dan Fathan akan jadi perwira muda yang siap hadapi tantangan. Mereka tunjukkan bahwa pemuda Indonesia bisa capai mimpi besar dengan usaha keras. Tahun ini, Akpol wisuda 447 capaja, dan dua di antaranya jadi bintang.

Bagi kamu yang ingin jadi polisi, ambil pelajaran dari mereka. Mulai dari sekarang, rajin belajar dan olahraga. Siapa tahu, tahun depan nama kamu disebut di Istana Merdeka!

Bagaimana Cara Ikut Seleksi Akpol?

Ingin tahu tips masuk Akpol? Pertama, siapkan diri secara fisik dan mental. Kedua, pelajari materi tes seperti pengetahuan umum. Ketiga, punya komitmen tinggi. Banyak taruna sukses seperti Malik dan Fathan mulai dari nol. Kamu juga bisa!