
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto berharap agar program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 yang akan digelar pada 10-16 Desember 2025 bisa memberikan diskon yang lebih banyak untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
"Seperti biasanya Harbolnas itu kan diskonnya steep/dalam. Jadi tentu kita berharap diskonnya juga bisa ditingkatkan. Kemarin dalam 17 Agustus kan 17% diskon, itu juga mengungkit pembelian dari masyarakat. Karena itu kita akan mendorong tidak hanya online tetapi yang offline," ujar Airlangga pada acara Kick Off Road To Harbolnas 2025 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/9).
Nantinya, sambung Airlangga, pemerintah juga akan membuat program diskon di ritel modern hingga mal pada Desember yang bertujuan untuk mendongkrak daya beli masyarakat.
"Sehingga tentu program diskon bareng itu bisa membantu daya beli masyarakat karena yang dijual adalah barang-barang yang dengan harga relatif murah ataupun bersaing. Tetapi sekarang kita minta juga produk UMKM bisa lebih banyak. Jadi tahun kemarin 30% (di Harbolnas 2024), tahun ini kita minta supaya lebih tinggi dari itu," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum idea (Asosiasi E-Commerce Indonesia) Hilmi Adrianto menargetkan bahwa Harbolnas 2025 akan diisi oleh 50% produk lokal.
"Untuk produk-produk lokal kita targetkan memang lebih dari 50% dari Harbolnas di tahun ini bisa mencapai produk-produk lokal. Dan kita berharap Road To Harbolnas yang kita siapkan sejak September ini bisa menjadi jalan yang lebih baik untuk persiapan kita di Harbolnas, sehingga baik dari segi pelaku usahanya maupun juga dari platform e-commerce serta dari para UMKM itu bisa bersiap untuk meningkatkan dari sisi promosi, juga dari sisi ketersediaan maupun produk yang akan dijual nanti selama Harbolnas," pungkasnya. (E-4)