Aksi Kolektif Kawal Pilkada 2024, Kasih Paham Penyelenggara Pemilu dan Para Calon Kepala Daerah

3 weeks ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Aksi Kolektif Kawal Pilkada 2024, Kasih Paham Penyelenggara Pemilu dan Para Calon Kepala Daerah Webinar bertajuk Pilkada 2024: Bagaimana Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah Dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif?(MI/HO)

AKSI Kolektif, yang terdiri dari puluhan organisasi masyarakat sipil mengeluarkan pernyataan bersama terkait dengan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pernyataan tersebut menyoroti poin-poin penting dalam proses penyelenggaraan pemilu, terutama Pilkada yang akan dilangsungkan pada 27 November mendatang.

Aksi kolektif yang diprakarsai Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia, Pusat Rehabilitasi Yakkum, Formasi Disabilitas dan LKiS Yogyakarta menegaskan bahwa betapa pun konstitusi dan berbagai aturan telah memberikan jaminan pemenuhan hak politik difabel/penyandang disabilitas, hak memilih dan dipilih difabel masih sering terlanggar.

Hal tersebut disampaikan dalam sebuah webinar bertajuk Pilkada 2024: Bagaimana Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah Dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif?, Jumat (11/10), melalui dukungan dukungan Program INKLUSI (Kemitraan Australia – Indonesia untuk Mewujudkan Masyarakat Inklusif).

Baca juga : Dorong Lembaga Penyiaran Ubah Cara Pandang Masyarakat terhadap Kelompok Difabel

Eksekutif Nasional Formasi Disabilitas Nur Syarif Ramadhan berujar, rendahnya jumlah pemilih difabel yang terdaftar, hambatan bagi difabel psikososial yang tinggal di panti rehabilitasi untuk menggunakan hak pilih dan menyalurkan suara, hingga berbagai hambatan dalam pelaksanaan pencoblosan adalah sebagian dari temuan dalam Pemilu 2024 yang penting menjadi perhatian dalam perbaikan penyelenggaraan dalam Pilkada yang tinggal menghitung hari.

Lebih lanjut Syarif menjelaskan, temuan dalam pemantauan Pemilu 2024 di 218 di 42 Kabupaten/Kota, di 20 Provinsi menjadi catatan merah bagi penyelenggara Pemilu. Mulai dari pendataan Pantarlih, tidak tercatatnya difabel sebagai pemilih difabel berpengaruh terhadap akomodasi pemilih difabel. Kemudian, masih terdapat bilik suara yang tidak aksesibel di 33 TPS dan sulit dijangkau pemilih difabel.

“Masih banyak temuan lainnya. Ini gapnya sangat tinggi. Dari sini diperkirakan ada lebih dari 1 juta difabel tidak tercatat sebagai pemilih difabel,” keluhnya.

Baca juga : Dorong Pilkada Inklusif dan Adopsi Agenda Pembangunan Inklusi Sosial Berkualitas

Rani Ayu Hapsari, perwakilan dari PR Yakkum, menuturkan antusiasme organisasi difabel terhadap aksi kolektif untuk andil dalam pemantauan Pemilu ini cukup tinggi. 

Menurutnya, aspirasi difabel sangat penting untuk menyatakan pendapat bagaimana calon pemimpin 5 tahun mendatang, termasuk dalam Pilkada 2024.

Rani menerangkan, dari hasil survei yang dilakukan Aksi Kolektif, sebagian besar pemilih difabel tidak mengetahui rekam jejak tentang penggelapan dana. Salah satu temuan tersebut menunjukkan bahwa calon pemimpin daerah tidak dikenal oleh calon konstituen dari sisi bersih dari korupsi atau tidak.

Baca juga : Lebaran Anak Yatim, Baznas Salurkan Bantuan Pangan dan Kaki Palsu

“Hendaknya calon kepala daerah melakukan konsultasi, melakukan dialog langsung kepada difabel saat berkampanye, melaporkan aset/ kekayaan yang dimiliki kepada publik untuk pembuktian tidak memiliki rekam jejak penggelapan dana,” lanjutnya.

Novi, perwakilan dari Yayasan LKiS, juga menyampaikan, catatan aspirasi yang dihimpun dari beragam kelompok rentan termasuk difabel maupun kelompok marginal lainnya. 

Aspirasi ini semestinya dijadikan dasar para kandidat dalam visi-misi mereka. Dimana visi-misi ini memungkinkan pemilih untuk menilai sejauh mana calon-calon mengakomodasi kebutuhan kelompok rentan.

Baca juga : KPU Pastikan Persiapan Pilkada 2024 untuk Pemilih Disabilitas Lebih Baik

“Pemilih juga tidak hanya lantas termakan oleh janji dan jargon para calon tanpa ada upaya kritis untuk menganalisis. Tapi kita lihat bagaimana strateginya,” pungkas Novi.

Wakil Direktur SIGAB Indonesia Muhammad Syamsudin, dalam sambutannya, menegaskan pernyataan bersama ini merupakan aspirasi yang harus dengan serius direspon baik oleh penyelenggara Pemilu, termasuk untuk para kandidat yang akan berkontestasi di Pilkada 2024 mendatang.

“Pemenuhan hak pilih bagi kelompok rentan semestinya dimulai dari bagaimana elemen yang ada di dalam penyelenggaraan Pemilu mengakomodasi aspirasi,” tandasnya. (Z-1)

Read Entire Article