Apakah Mode Gelap Benar-benar Menghemat Baterai? Ini Penjelasannya!

Mode gelap (dark mode) sering diaktifkan karena memberikan kenyamanan visual.(Dok. 9to5Google)

Mode gelap (dark mode) sering diaktifkan karena memberikan kenyamanan visual saat menggunakan gawai. Layar yang terlalu terang dapat membuat mata cepat lelah, menimbulkan silau, hingga menyebabkan nyeri akibat paparan cahaya berlebih.

Selain alasan kenyamanan, banyak yang mempercayai “kebenaran umum” bahwa mode gelap dapat membuat baterai perangkat menjadi lebih hemat.

Namun, benarkah mode gelap benar-benar menghemat daya secara signifikan?

Apa Itu Mode Gelap dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Secara sederhana, mode gelap mengubah tampilan antarmuka dari warna putih menjadi hitam atau abu-abu gelap.
Mengutip bejamas.com, mode ini efektif menghemat daya khusus untuk perangkat dengan layar OLED atau AMOLED. Jenis layar ini umum digunakan pada gawai dari Samsung, Xiaomi, Sony, iPhone, dan Oppo.

Layar OLED/AMOLED menyalakan setiap piksel secara mandiri. Ketika menampilkan warna hitam, piksel akan mati sehingga tidak mengonsumsi daya. Inilah dasar mengapa mode gelap dapat mengurangi penggunaan baterai.

Seberapa Efektif Mode Gelap Menghemat Baterai?

Penelitian dari Purdue University menemukan bahwa penghematan daya pada mode gelap sangat bergantung pada tingkat kecerahan layar.

• Pada kecerahan 30-50%, beralih dari mode terang ke mode gelap hanya menghemat 3-9% daya pada berbagai ponsel OLED.
• Angka ini tergolong kecil dan sering kali tidak terasa oleh pengguna.
• Pada kecerahan 100%, penghematan daya bisa mencapai 67% ketika mode gelap diaktifkan.
• Ketika kecerahan layar berada di 30%, penghematan daya turun menjadi sekitar 14%.

Dengan kata lain, mode gelap memang menghemat daya, tetapi efektivitasnya meningkat drastis saat kecerahan layar tinggi.

Kecerahan Layar: Kunci Utama Hemat Baterai

Mengutip qoo10.co.id, kemampuan hemat baterai pada layar OLED/AMOLED bukan hanya soal mode gelap, tetapi terutama pengaturan kecerahan layar.

Pada mode terang, piksel bercahaya lebih aktif sehingga mengonsumsi lebih banyak energi. Semakin tinggi kecerahan, semakin besar daya yang digunakan.

Karena itu, jika tujuan utama adalah menghemat baterai, menurunkan kecerahan layar sering kali lebih efektif daripada sekadar mengaktifkan mode gelap.

Kesimpulan

• Mode gelap bisa menghemat baterai, tetapi efektivitasnya sangat bergantung pada kecerahan layar.
• Pada kecerahan rendah (sekitar 30%), manfaat mode gelap tidak terlalu signifikan.
• Pada kecerahan tinggi, penghematan baterai mode gelap menjadi jauh lebih terasa.
• Pengaturan kecerahan layar tetap menjadi faktor utama dalam memperpanjang daya baterai perangkat. (qoo10.co.id, Purdue University/Z-10)