U.S. Trade and Development Agency (USTDA) atau Badan Perdagangan dan Pembangunan AS, telah memberikan hibah kepada Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), untuk mendukung pengembangan pusat komando terpadu, pengelolaan infrastruktur kota pintar di ibu kota baru Indonesia, Nusantara.
Hibah tersebut akan mendanai proyek percontohan untuk mendemonstrasikan solusi teknologi dari tujuh perusahaan AS.
“USTDA senang dapat melanjutkan kemitraannya dengan OIKN untuk memajukan pembangunan kota pintar dan infrastruktur berkualitas tinggi yang akan meningkatkan keberlanjutan dan kualitas hidup di ibu kota baru Indonesia,” kata Direktur USTDA, Enoh T. Ebong, dilansir VoA, Selasa (1/10).
Baca juga : Barat Kelabui Iran
“Perusahaan AS dan mitra teknologi terpercaya dapat mendukung investasi dalam infrastruktur digital penting ini, dengan menghadirkan inovasi mutakhir,” tambahnya.
Hibah USTDA akan mendanai proyek percontohan pusat komando bersama dengan kontribusi dari perusahaan teknologi AS, termasuk Autodesk, Inc., Amazon Web Services, Inc., Cisco Systems, Inc., Environmental Systems Research Institute, Inc., Honeywell International, Inc., International Business Machines Corporation, dan Motorola Solutions, Inc.
Perusahaan penasihat teknis AS, Meta Mind Global Corporation LLC, akan bertindak sebagai kontraktor utama untuk mengoordinasikan proyek percontohan OIKN.
“Kolaborasi ini menandai tonggak penting dalam upaya kami untuk mengembangkan Nusantara sebagai model pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inovatif,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono yang menjadi Penjabat Kepala OIKN.
“Integrasi teknologi canggih ke dalam infrastruktur kota pintar kami, tidak hanya akan meningkatkan kemampuan operasional kami, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penduduk. Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk membangun ibu kota yang siap menghadapi masa depan yang berada di garis depan transformasi hijau (ramah lingkungan) dan digital,” tambah Basuki lagi. (I-2)