Bagaimana Proses Pencarian Sumber Sejarah dalam Heuristik? Ini Penjelasannya

Bagaimana proses pencarian sumber sejarah dalam heuristik? Istilah heuristik harus dipahami saat akan melakukan tugas akhir atau penelitian mengenai sejarah. Heuristik adalah metode penelitian yang digunakan untuk penelitian sejarah.

Heuristik perlu dipelajari agar penelitian yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik. Terdapat beberapa tahapan dalam penelitian heuristik yang harus dilakukan.

Mengutip dari Buku Siswa Sejarah Peminatan SMA/MA Kelas 10, Widodo (2021:31), heuristik (pengumpulan data) merupakan langkah awal dalam penelitian sejarah untuk mengumpulkan berbagai sumber data yang terkait dengan masalah yang sedang diteliti.

Secara bahasa, heuristik berasal dari bahasa Yunani, yaitu heuriskein yang berarti menemukan. Sedangkan, heuristik secara umum berarti ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penemuan baru atau solusi yang dapat memecahkan masalah.

Bagaimana proses pencarian sumber sejarah dalam heuristik? Berikut adalah tahapannya.

Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema dan judul penelitian. Peneliti harus mengambil tema yang berhubungan dengan peristiwa sejarah yang diketahui oleh khalayak umum.

Tahapan selanjutnya adalah mencari sumber sejarah. Sumber sejarah dalam metode penelitian ini dapat diperoleh dari berbagai sumber, misalnya sumber primer atau sumber sekunder. Peneliti juga dapat menggabungkan berbagai bentuk sumber agar data penelitian lebih lengkap.

Agar hasil penelitian lebih bagus, peneliti perlu mencari sumber primer dengan cara mengunjungi lokasi peristiwa sejarah. Dengan begitu, peneliti akan mendapatkan sumber yang lebih banyak dan akurat.

Mengkaji dan menganalisis sumber sejarah adalah tahap terpenting dalam penelitian. Peneliti perlu mengkaji, menganalisis, serta membahas semua sumber sejarah yang diperoleh satu per satu dengan sistematis. Misalnya, dimulai dari tanggal terjadinya peristiwa sejarah yang diteliti.