UPTD Balai Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) di bawah Dinas Koperasi UKM DIY menerima Sertifikat Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 sebagai bentuk komitmen pengembangan layanan publik berbasis akuntabilitas dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Sertifikat tersebut diberikan oleh Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) RI, Yustinus Kristianto Widiwardoyo, pada Rabu (26/11/2025) di Jakarta, bertepatan dengan perayaan Bulan Mutu Nasional 2025.
Kepala UPTD BLUT KUMKM DIY, Wisnu Hermawan, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil proses panjang yang dibangun bersama oleh seluruh unsur UPTD.
“Sertifikat ini merupakan jerih payah seluruh Keluarga Besar UPTD, mulai dari para tenan eks PKL, tim 9, konsultan PLUT, hingga dukungan instansi induk. Kerja kolaboratif ini menjadi dasar peningkatan mutu layanan sekaligus langkah kami menyongsong pembentukan UPTD menjadi embrio BLUD,” ujar Wisnu dalam keterangan tertulis yang diterima Pandangan Jogja, Rabu (26/11).
Kepala BSN yang juga menjabat Ketua Komite Akreditasi Nasional menegaskan bahwa standarisasi menjadi unsur penting untuk meningkatkan daya saing nasional. Ia mengatakan bahwa standar mutu diperlukan untuk memperkuat perlindungan konsumen dan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap produk barang maupun jasa lokal hingga nasional.
Dalam arahannya, ia juga menyampaikan bahwa BSN memberikan pendampingan sertifikasi bagi tata kelola usaha mikro kecil sebagai bentuk keberpihakan pada peningkatan kualitas produk dan perlindungan konsumen.
UPTD BLUT KUMKM DIY dinilai memenuhi persyaratan ISO 9001:2015 melalui empat aspek layanan utama, yaitu: (1) pelayanan fungsi konsultan PLUT terhadap pembinaan KUMKM, (2) pelayanan peningkatan kapasitas tenan eks PKL secara berkelanjutan, (3) pelayanan promosi dan pemasaran produk lokal melalui sistem markethub Sibakul yang terintegrasi, dan (4) pelayanan penyediaan sarana-prasarana kawasan yang memadai.
Seluruh aspek tersebut dinilai menerapkan pendekatan berbasis proses, alur layanan yang jelas, terkontrol, serta penggunaan pijakan manajemen risiko dalam pengambilan keputusan.
Penilaian sertifikasi juga mencakup penerapan standar dokumentasi, audit internal, dan tinjauan manajemen untuk memastikan konsistensi mutu layanan publik. Upaya ini menjadi dasar peningkatan kepuasan pelanggan dalam pengelolaan kawasan binaan, khususnya di area Beskalan dan Ketandan yang dikenal dengan branding Teras Malioboro.
Penerapan ISO disebut menjadi pijakan bagi pengembangan layanan yang modern, terukur, dan berkelanjutan. Sertifikat SNI ISO 9001:2015 ini menjadi langkah awal dari perjalanan panjang transformasi mutu kawasan tersebut.

2 days ago
3
































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365168/original/090343300_1759140108-WhatsApp_Image_2025-09-29_at_17.00.24.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352887/original/013654100_1758144467-AP25260720491829.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364853/original/046358800_1759128662-462a26d0-2645-4809-88b5-48611f626139.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348836/original/064698500_1757902947-ClipDown.com_536149216_18672569230011649_1930765662361117681_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4757356/original/067911600_1709187898-20240229-Bayi_Tahun_Kabisat-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365417/original/044399600_1759182511-ea_sports_game.jpg)