Bantu Warga Gaza Utara Kelaparan, Petani Muda Yousef Dibom Israel

6 days ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bantu Warga Gaza Utara Kelaparan, Petani Muda Yousef Dibom Israel Yousef Abu Rabee.(Instagram)

Kedaulatan pangan menjadi masalah hidup dan mati di Jalur Gaza, Palestina. Pasalnya, Israel tak hanya berperang tetapi juga menghancurkan kemampuan warga Palestina untuk bertahan hidup akibat kelaparan. 

Bagi Yousef Abu Rabee, 24, pertanian mengalir dalam darahnya. Pemuda asal Beit Lahia itu menjadi dikenal karena membangun ladang di tengah reruntuhan di Gaza Utara

Youssef bertani sejak usia yang sangat muda. Namun, selama setahun terakhir, banyak petani di Gaza harus meninggalkan tanah, tanaman, dan cara hidup mereka karena pengeboman Israel dan perintah evakuasi. Dia pun membuat pertanian di antara puing-puing. 

Hampir semua orang di Gaza menjadi amat tergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup. Jumlahnya pun sedikit karena tak semua diizinkan masuk oleh Israel. 

Youssef dengan misi mulia bersama sudara dan temannya membantu warga yang kelaparan turut menjadi target dan korban genosida Israel. Pekan lalu, dia tewas dalam serangan pesawat nirawak di dekat lokasi pembibitan di Beit Lahia. 

Beberapa hari sebelum terbunuh, dia sempat mengunggah video pendek di akun Instagram-nya yang menggambarkannya bersembunyi di jalan sempit karena ditembaki tentara Israel saat membagikan parsel makanan. 

Setelah pengumuman kematiannya, video Youssef menjadi jauh lebih viral. Banyak pesan penghormatan kepadanya yang gigih menanam meskipun Israel mengepung dan menghancurkan Gaza. 

Ladangnya juga sempat dibom dua kali. Dia selamat dari serangan pertama tetapi yang kedua kalinya tidak tertolong. 

"Saya tidak berharap untuk berumur panjang karena saya melakukan apa yang paling membuat penjajah marah," katanya dalam wawancara kepada TRT World sebelum kematiannya. 

Youssef lahir dengan tradisi keluarga bertani. Dia juga seorang insinyur pertanian. Meskipun pertanian keluarganya hancur, termasuk fasilitas rumah kaca hidroponik yang telah menjadi eksperimen pribadinya, Youssef tetap bertahan untuk menanam sayuran bagi warga Gaza. 

"Di Beit Lahia, kami berhasil menanam zucchini, mentimun, dan molokhia, yang membantu memenuhi sebagian kebutuhan dasar kami," kata Youssef. 

"Itu proyek pribadi saya untuk mengurangi biaya pertanian tradisional. Namun perang menghapus segalanya." imbuhnya. 

Dia membagikan bibit tanaman kepada masyarakat di Gaza agar berladang secara mandiri. Prinsip yang dipegangnya yaitu kehidupan harus terus bertahan bahkan di tempat yang sangat hancur sekalipun. 

"Kami berhasil memenuhi sebagian kebutuhan dasar kami," katanya. 

Sebelum serangan Israel dimulai tahun lalu, Youssef sedang menempuh pendidikan bidang pertanian di Universitas Al-Azhar di Kota Gaza yang kini telah menjadi puing-puing. 

Pada 8 Oktober 2023, pengeboman hebat memaksa keluarganya mengungsi dari Beit Lahia ke kamp pengungsi Jabalia dan kemudian ke Kota Gaza. Keluarganya berpindah-pindah sampai 10 kali. (Z-2)

Read Entire Article