Benteng Raksasa Misterius Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Pegunungan Kaukasus

1 week ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dmanisis Gora dilindungi oleh dua lapisan benteng. Foto: Antiquity/Nathaniel Erb-Satullo

Benteng raksasa dari Zaman Perunggu ditemukan di pegunungan Kaukasus, Georgia. Belum diketahui apa fungsi dari benteng raksasa yang dibangun di persimpangan antara Eropa dan Asia tersebut.

Dikenal sebagai Dmanisis Gora, pemukiman dengan benteng raksasa ini telah mengalahkan seluruh benteng yang pernah ditemukan di situs. Hanya sedikit petunjuk yang arkeolog temukan sehingga sulit untuk menentukan siapa yang menempati pemukiman ini.

Dmanisis Gora adalah satu dari banyak pemukiman benteng yang ditemukan di Kaukasus Selatan antara milenium kedua dan pertama SM, berusia sekitar 3.000 tahun. Benteng pertama ditemukan pada 2018, dan setahun kemudian, peneliti menemukan sisa-sisa tembok benteng kedua yang mengelilingi bagian dalam, sehingga memperluas ukuran pemukiman tersebut.

Saking besarnya, seluruh lanskap Dmanisis Gora hanya bisa diungkap menggunakan drone. Para peneliti mengambil total 11.000 foto udara situs Dmanisis Gora. Foto-foto itu mereka gabungkan sehingga menghasilkan gambaran benteng yang lengkap.

“Hasil survei ini menunjukkan bahwa lokasi tersebut 40 kali lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya, termasuk pemukiman besar yang dilindungi oleh tembong benteng sepanjang 1 kilometer,” papar Dr. Nathaniel Erb-Satullo, penulis utama studi, dikutip dari IFL Science.

“Kumpulan data ini memungkinkan kami untuk mengidentifikasi fitur fotografi yang detail dan membuat peta yang akurat dari semua benteng, kuburan, lapangan, dan bangunan baut lainnya di dalam pemukiman luar.”

Foto yang menunjukkan tembok benteng luar. Foto: Antiquity/Nathaniel Erb-Satullo

Studi yang terbit di jurnal Antiquity mengungkapkan, dinding benteng bagian dalam dan luar tampaknya sebagai satu sistem pertahanan yang saling menopang. Artinya, kedua benteng berfungsi sebagai satu sistem penghalang dan pelindung yang kuat.

Keduanya dibangun dengan gaya yang sama, menggunakan batu-batu kasar yang disusun tanpa menggunakan mortar, menjadi dinding setelah sekitar 2 meter.

Temuan ini menunjukkan kedua benteng dibangun pada waktu yang sama, dan menandakan pemukiman bagian dalam dan luar merupakan bagian dari satu situs besar.

"Jika pendudukan benteng bagian dalam dan permukiman bagian luar hampir sezaman, seperti yang kami sarankan, permukiman ini akan menjadi salah satu permukiman terbesar yang diketahui di Kaukasus Selatan pada Zaman Perunggu dan Zaman Besi Akhir," tulis para peneliti.

Namun yang bikin bingung, pemukiman di sana nyaris tidak memiliki artefak arkeologi. Artinya, permukiman ini kemungkinan dihuni oleh banyak orang dan ditinggalkan tak lama setelah didirikan.

Peneliti juga menduga, benteng hanya digunakan di musim-musim tertentu, berpotensi sebagai tempat persinggahan para penggembala selama musim semi dan musim gugur. Kendati sampai saat ini alasan pasti di balik pembangunan situs arkeologi tersebut masih menjadi misteri.

“Studi lebih lanjut akan mulai memberikan wawasan berbagai bidang seperti kepadatan dan intensitas populasi, pergerakan ternak, dan praktik pertanian,” papar Erb-Satullo.

Read Entire Article