Calon Wakil Wali Kota Metro, Lampung, Jadi Tersangka, Ini Kasusnya

4 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Flayer pasangan calon Walikota dan wakil Walikota Metro, Wahdi dan Qomaru Zaman. | Foto: Dok Istimewa

Lampung Geh, Metro - Calon Wakil Wali Kota Metro, Lampung, Qomaru Zaman ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga melakukan kampanye dengan memanfaatkan fasilitas negara. Ketua Bawaslu Kota Metro, Badawi Idham mengatakan Qomaru Zaman yang merupakan Wakil Wali Kota Metro dari nomor urut 2 itu ditetapkan sebagai tersangka sejak Sabtu (12/10). "Sentra Gakkumdu telah memutuskan bahwa Qomaru Zaman yang merupakan Wakil Wali Lota Metro melakukan tindak pidana pemilu, kini Qomaru telah ditetapkan sebagai tersangka," katanya. Badawi menambahkan, penetapan tersangka itu berawal dari video viral Qomaru Zaman yang masih menjabat Wakil Wali Kota Metro sedang berkampanye. Dalam video itu, Qomaru terlihat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi bantuan sosial program sembako yang diadakan oleh Pemerintah Kota Metro pada September 2024. Namun, dalam sambutannya, ia justru memanfaatkan momen tersebut untuk berkampanye dengan mengajak masyarakat dan tamu undangan untuk kembali memilih dirinya dan pasangannya, Wahdi, agar bisa memimpin Kota Metro kembali. "Penetapan tersangka itu berdasarkan video yang bersangkutan viral di media sosial, itu merupakan kegiatan Pemerintah Kota Metro dalam sosialisasi bantuan sosial," ungkapnya. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro, Iptu Rosali mengatakan Qomaru Zamuan diduga telah melanggar Pasal 118 kompilasi UU RI No 8 tahun 2015 tentang perubahan atas UU No 1 tahun 2015 Tentang pemilihan gubernur, bupati dan wali kota perubahan kedua atas UU No 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah No 1 tahun 2014 tentang wali kota. "Yang berbunyi, setiap pejabat negara dan pejabat sipil negara dan Kepala desa atau sebutan lain dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 71 dapat dipenjara 1 sampai 6 bulan," pungkasnya. (Yul/Ansa)

Read Entire Article