Candaan Andre Taulany soal Gelar Raffi Viral, Apa Dampak Buruk Candaan Berlebihan?

Andre Taulany di acara Lapor Pak!(Dok. Lapor Pak!)

PENYANYI sekaligus komedian Andre Taulany sedang viral soal sindirannya terhadap gelar doktor Raffi Ahmad. Candaan yang dibuat di acara komedi Lapor Pak! Di Trans7 itu dianggap sejumlah pihak merupakan hal keterlaluan terhadap teman. Andre dan Raffi memang sudah berteman cukup lama.

Presenter dan komedian Desta juga ikut menanggapi candaan Andre. Melalui unggahan Instagram story @desta80s, Senin (11/11), Desta menunjukkan panggilan video dengan Andre. Di saat itu, Desta sedang bersama dengan Raffi dan dua rekan artis lainnya, yaitu Gading Marten dan Ariel Noah. Desta, Andre, Ariel, Gading, dan Raffi pernah pergi bertualang bersama.

 “Ji di mana lo? Bercanda lo keterlaluan Ji,” ujar Desta dalam panggilan video tersebut. Ji atau kependekan dari Haji merupakan sapaan akrab bagi Andre.

Pada 27 September 2024, Raffi mendapat gelar honoris causa dari Universitas Internasional Persatuan Menwa (UIPM), Thailand. Belakangan, gelar itu dipertanyakan karena kredibilitas universitas tersebut yang dianggap tidak jelas oleh banyak orang.

Terlepas dari kasus Andre dan Raffi, bercanda bahkan dengan teman dekat pun bisa saja dirasa menyinggung. Dilansir dari Psychology Today, memang ada hal yang sepatutnya dihindari dalam bercanda dengan siapa saja.

Lalu hal seperti apa yang bisa dijadikan batasan? Salah satu cara termudah adalah dengan memperhatikan apakah topik tersebut sudah menjadi candaan oleh yang bersangkutan sendiri.

Jika sudah, maka dapat dikatakan bahwa yang bersangkutan sudah mengerti ada pendapat atau pandangan berbeda dari orang lain soal topik atau suatu isu yang menyangkut dirinya. Ditambah lagi, bisa jadi ia sudah bisa menerima pendapat itu dan mengakuinya, atau setidaknya tidak lagi merasa sepenuhnya benar.

Meski begitu, walaupun yang bersangkutan sudah bisa meledek dirinya sendiri, bisa jadi pula ia masih tersinggung saat orang lain mencandai. Maka Anda perlu sangat memperhatikan ekspresinya saat melontarkan candaan tersebut. Sedikit saja teman Anda terlihat tidak nyaman dengan candaan itu maka jangan diteruskan dan segeralah minta maaf.

Lalu, apa dampak candaan yang berlebihan? Yuk, simak berikut beberapa dampak buruk dari candaan yang berlebihan, seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Dianggap Merundung

Ketika bercanda secara berlebihan di situasi yang ramai, bisa saja tanpa disadari Anda telah melakukan perundungan. Misalnya, saat kamu bersama teman berada di situasi ramai, tiba-tiba teman kamu berbicara tentang bentuk tubuh kamu dan kemudian menertawakannya. Hal tersebut sudah termasuk dalam perundungan, karena kamu merasa tidak nyaman dan bisa saja merasa malu dengan candaan yang dilontarkan.

2. Perpecahan

Selain itu, hubungan pertemanan juga hancur dengan candaan yang berlebihan. Tentu, seseorang tidak akan mau berteman dan dekat dengan orang yang kerap membuatnya tidak nyaman. Oleh karena itu, sebelum melontarkan candaan sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu, apakah akan menyinggung seseorang atau tidak.

3. Dijauhi

Dampak buruk selanjutnya ialah dijauhi. Banyak orang yang tidak ingin berinteraksi dengan orang yang suka bercanda melebihi batas. Apabila kamu tidak nyaman oleh candaan seseorang atau teman yang berlebihan, kamu bisa langsung berbicara kepadanya.

Tidak perlu takut untuk berbicara ketika kamu tidak merasa nyaman karena itu merupakan bentuk kecintaan kamu terhadap diri kamu sendiri. Selain itu, orang yang kerap bercanda secara berlebihan bisa jadi tidak sadar kalau candaannya sudah berlebihan. (M-1)