Cerita 2 Alumni UGM Jelajahi Antartika, Teliti Batuan Berumur 3,8 Miliar Tahun

3 weeks ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Alumni UGM saat melakukan penelitian di Antartika. Foto: Dok. UGM

Dua alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Gerry Utama dan Nugroho Imam Setiawan, menjadi bagian dari ekspedisi internasional di Antartika. Gerry tercatat sebagai orang Indonesia dan ASEAN pertama yang berpartisipasi dalam Russian Antarctica Expedition (RAE) pada Februari hingga Juli 2024, sementara Nugroho berpartisipasi dalam Japan Antarctic Research Expedition (JARE) pada 2016–2017.

“Sejak awal perkuliahan (magister di Rusia), saya sudah ditawari untuk ikut program tersebut. Hanya saja, saat mengikuti program tersebut, kami sudah harus tahu akan meneliti apa,” ujar Gerry, Rabu (22/1).

Nugroho, yang merupakan dosen Fakultas Teknik UGM, sempat mendaftar program serupa pada 2011 saat menjalani studi doktoral di Jepang. Namun, program itu batal akibat tsunami yang melanda Jepang pada Maret 2011. Ia akhirnya terpilih kembali pada 2015 setelah menyelesaikan program doktoralnya.

Gerry Utama saat melakukan ekspedisi di Antartika. Foto: Dok. UGM

Dalam ekspedisi RAE, Gerry dan timnya melakukan penelitian di Stasiun Mirny, salah satu stasiun pemantauan tertua di Antartika. Salah satu temuan utama mereka adalah fosil kayu berusia 130 juta tahun.

“Hal ini bisa membuktikan bahwa dulunya Antartika pernah ditutupi tanaman hijau seperti bagian bumi lainnya,” ujar Gerry.

Namun, kondisi ekstrem di Antartika menjadi tantangan besar. Gerry menjelaskan bahwa cuaca yang tidak menentu membuat mereka harus fleksibel dengan jadwal, termasuk dalam mengatur jam mandi. Angin kencang dengan kecepatan hingga 300 km/jam sering kali memaksa tim untuk tetap berada di stasiun.

Ekspedisi Nugroho dan Tim

Nugroho Imam Setiawan saat melakukan ekspedisi di Antartika. Foto: Dok. UGM

Dalam ekspedisi JARE, Nugroho dan timnya meneliti batuan metamorf berusia 3,8 miliar tahun, salah satu jenis batuan tertua di bumi.

“Kami berusaha menyingkap batuan metamorf, batuan tertua di bumi berusia 3,8 miliar tahun yang ada di Antartika,” kata Nugroho.

Penelitian mereka melibatkan analisis mendalam tentang komposisi, usia, dan proses pembentukan batuan tersebut. Salah satu temuan menarik adalah batuan dengan struktur sarang lebah akibat erosi angin, yang serupa dengan batuan di Sri Lanka. Hal ini mengindikasikan bahwa Antartika dan Sri Lanka dulunya merupakan bagian dari daratan yang sama.

Nugroho menjelaskan bahwa dirinya menjalani serangkaian seleksi ketat, termasuk wawancara dan pemeriksaan kesehatan, sebelum bergabung dengan tim yang terdiri dari peneliti Jepang, Mongolia, dan Thailand.

“Antartika seperti mesin waktu yang menyimpan sejarah bumi di masa lalu dan dapat menjadi informasi untuk menyikapi kemungkinan-kemungkinan di masa depan,” tuturnya.

Kondisi lokasi penelitian di Antartika. Foto: Dok. UGM
Read Entire Article