Cerita Katherine Sumbangkan 100 Pasang Sepatu untuk Warga Kurang Mampu

3 days ago 4
ARTICLE AD BOX
Katherin (kiri) mendonasikan 100 pasang sepatu untuk warga kurang mampu. Foto: Masruroh/Basra

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Sukses mengembangkan lini usaha alas kaki tak menjadikan Katherin lupa akan kewajibannya untuk membantu sesama. Hal ini diwujudkan Katherine dengan mendonasikan 100 pasang sepatu kepada sekolah-sekolah, yayasan, maupun masyarakat yang membutuhkan.

Hebatnya, langkah mulia perempuan asli Surabaya ini juga dilakukan dengan menggandeng sejumlah pihak.

"Tadinya memang sudah niat mau donasi sepatu kepada mereka yang membutuhkan. Tapi setelah saya pikir lagi kok kurang seru ya kalau saya sendiri, akhirnya saya bikin bazar dengan konsep charity supaya bisa melibatkan lebih banyak orang," ungkap salah satu founder brand sepatu lokal Surabaya, Kapsoora, kepada Basra, (1/10).

Katherin melanjutkan, bazar dengan konsep charity ini baru pertama digelarnya. Namun banyak koleganya yang berminat untuk bergabung dengan membuka tenan fesyen, kuliner, hingga kerajinan.

Digelar di Spazio, kegiatan tersebut juga turut menggandeng komunitas Gerakan Peduli (GenPed) sebagai pihak yang nantinya akan menyerahkan barang-barang maupun donasi hasil penjualan ke sekolah-sekolah, yayasan, maupun masyarakat yang membutuhkan.

Katherin mengaku tak menyangka jika kegiatan ini akan mendapat antusias publik. Pasalnya, meski baru pertama kali digelar nyatanya kegiatan ini mampu mengumpulkan satu truk barang-barang layak pakai.

"Barang-barang itu didominasi baju, mainan, alat tulis, boneka dan 100 pasang sepatu dari Kapsoora x RCST," imbuh Katherin.

Melihat antusiasme masyarakat, Katherin berencana untuk menggelar kembali acara serupa.

"Ternyata dengan charity sangat banyak yang ingin gabung, karena selama ini banyak yang kebingungan menyalurkannya ke mana, nggak ada wadah jadi kita kumpulkan kegiatan positif ini bareng-bareng. Saya jadi bersemangat untuk bikin lagi acara seperti ini," tukasnya.

Read Entire Article