Liputan6.com, Jakarta Erik Ten Hag dilaporkan menolak tawaran untuk kembali melatih FC Twente. Keputusan itu bukan soal ambisi atau kebanggaan, melainkan faktor finansial yang lebih menguntungkan baginya.
Mantan pelatih Manchester United tersebut baru saja mengalami nasib pahit di Bundesliga. Awal bulan ini, Ten Hag dipecat Bayer Leverkusen hanya setelah memimpin dua pertandingan liga.
Pemecatan itu bukan hanya mengejutkan, tetapi juga mencatatkan rekor baru sebagai pemecatan tercepat dalam sejarah Bundesliga.
Meski kini menganggur, Ten Hag tidak terburu-buru kembali ke dunia kepelatihan. Pasalnya, langkah tersebut berisiko membuatnya kehilangan kompensasi besar dari kontrak bersama Leverkusen yang baru diputus.