Direktur PMT Tersangka Kasus Radiasi Cs-137 Cikande Diancam Denda Rp8 Miliar

3 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Direktur PMT Tersangka Kasus Radiasi Cs-137 Cikande Diancam Denda Rp8 Miliar Petugas dengan alat pelindung diri (APD) lengkap bersiap memusnahkan kotak karton berisi udang yang terkontaminasi radioaktif Cs-137.(ANTARA/ARIF F)

DIREKTUR PT Peter Metal Technology (PMT) Lin Jingzhang, seorang warga negara Tiongkok, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus paparan radioaktif Cesium 137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten. Ia terancam hukuman bui hingga 10 tahun dan denda maksimal Rp8 miliar.

Lin dijerat dengan Pasal 98 ayat (1) dan/atau Pasal 103, serta Pasal 104 juncto Pasal 116 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

"Perkara ini ancaman hukumannya antara 3 sampai 10 tahun, denda Rp8 miliar," kata Kasubdit II Direktorat Tipidter Bareskrim Polri Kombes Pol Sardo MP Sibarani.

Sardo mengatakan sebagai direktur, Lin bertanggung jawab atas operasional perusahaan yang lalai mengelola bahan baku dan/atau limbah radioaktif.

"Mereka sengaja mendapatkan barang-barang scrap (serbuk besi) yang di dalamnya mengandung Cs-137. Mereka tidak menyimpan barang-barang tersebut sesuai aturan yang berlalu, sehingga menimbulkan pencemaran dan radiasi tinggi terhadap lingkungan sekitarnya," tutur Sardo dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, di Jakarta, Kamis (4/12).

Paparan radiasi Cs-137 turut mencemari produk udang Indonesia yang diekspor ke Amerika Serikat AS). Badan Pengawas Obat dan Makanan AS yang pertama kali menemukan udang yang terkontaminasi Cs-137. Setelah ditelusuri ternyata berasal dari Indonesia. Otoritas tersebut kemudian menginstruksikan penarikan semua udang yang berasal dari pemasok yang sama. 

Proses penyidikan

Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Cs-137 Bara Krishna Hasibuan memaparkan penetapan Lin sebagai tersangka melalui serangkaian penyelidikan oleh polisi dengan melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). 

Pada 26 Agustus 2025, penyidik Tipidter Bareskrim Polri bersama Bapeten melakukan pengecekan paparan radiasi di lokasi PT PMT. Hasilnya, ditemukan paparan radiasi sebesar 216 mikrosivert per jam pada tungku bakar luar. 

Selanjutnya, pada 29 Agustus 2025, dilakukan pendalaman pengecekan lanjutan. Terdapat paparan lebih tinggi, yakni 700 mikrosivert per jam pada tungku bakar yang dimiliki perusahaan peleburan baja tersebut.

Unsur kelalaian

PT PMT mengolah bahan baku stainless yang berasal dari scrap (serbuk besi bekas). Bahan baku dipress, dilebur dalam tungku dengan suhu 1.500-1.700 derajat celsius. Lalu,  dicetak menjadi billet sepanjang empat meter dan dikeringkan menjadi produk stainless steel.

"Hasil produksi stainless steel PT PMT seluruhnya 100 persen diekspor ke Republik Rakyat Tiongkok," beber Bara.

Lin dinilai sengaja membeli scrap yang di dalamnya mengandung bahan radioaktif Cs-137. Ia juga tidak mengelola limbah sesuai aturan yang berlaku sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran dan paparan radiasi di area pabrik dan sekitarnya.

PT PMT mulai beroperasi pada September 2024 dan menyetop  operasionalnya pada Juli 2025. Selama 2024, perusahaan itu mendapatkan bahan baku dari 66 pemasok yang berasal dari Jakarta, Banten, Tangerang, dan Surabaya. Kemudian pada 2025, jumlah pemasok bertambah menjadi 82 yang berasal dari Jakarta, Kalimantan, Surabaya, dan Sumatra. 

Periksa 40 saksi 

Sejauh ini, sebanyak 40 saksi telah diperiksa penyidik. Mereka meliputi pihak internal PT PMT, pengelola kawasan industri Modern Cikande, pemilik dan pengelola lapak rongsok, pengambil limbah, serta para pemasok bahan baku,  Ada pula saksi dari Bapeten, Kementerian Lingkungan Hidup, serta notaris.

"Direktorat Tipidter Bareskrim Polri masih terus melakukan pendalaman kepada pihak-pihak lain yang diduga terlibat," kata Bara. (Ant)

Read Entire Article