Disinggahi Kapal Pesiar Coral Geographer, Sulsel Kian Diminati Turis Mancanegara

Wisatawan mancanegara menuruni anak tangga kapal pesiar internasional Coral Geographer saat merapat di Pelabuhan Makassar, Kamis (9/1).(MI/Lina Herlina)

DISINGGAHI kapal pesiar internasional Coral Geographer, Pelabuhan  Makassar kembali menunjukkan posisinya sebagai destinasi wisata maritim yang semakin diminati turis mancanegara.

Merapat pada Kamis (9/1), kapal pesiar yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran asal Australia itu membawa 46 wisatawan asing asal Australia, Amerika Serikat, dan Swiss.

General Manager Pelindo Regional 4 Makassar Iwan Sjarifuddin mengatakan, para wisatawan tersebut disambut dengan layanan berstandar internasional di Pelabuhan Makassar, yang mencakup keamanan dermaga, serta layanan pandu dan tunda yang optimal.

"Para wisatawan yang tiba di Dermaga Soekarno-Hatta tersebut berkesempatan mengunjungi destinasi unggulan seperti Fort Rotterdam, Pantai Losari, dan menyantap berbagai kuliner khas Sulawesi Selatan," terangnya, Jumat (10/1) .

Keunikan budaya lokal juga menjadi daya tarik utama. Kedatangan Coral Geographer yang dinakhodai Kapten Kapal Andrew Robert Conigrave disambut tarian tradisional yang mencerminkan keramahan khas Sulawesi Selatan yang dibawakan oleh remaja putri Makassar, serta suguhan kuliner lokal dan kerajinan dari pedagang UMKM di Terminal Penumpang Anging Mammiri.

"Kami sangat bangga dapat menerima kunjungan Coral Geographer di Pelabuhan Makassar. Ini adalah langkah besar untuk memperkuat posisi Makassar sebagai pintu gerbang wisata maritim Indonesia Timur," ujar Iwan.

Rahmat Riberu, perwakilan agen kapal PT Lestari Abadi Serasi, memberikan apresiasi terhadap pelayanan yang diberikan oleh Pelindo dan keramahan yang ditunjukkan masyarakat Makassar.

"Makassar memang memiliki fasilitas pelabuhan yang baik dan keunikan budaya lokal yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan internasional," ungkap Rahmat.

Selama perjalanannya di Indonesia, Coral Geographer akan mengunjungi 20 pulau di Indonesia Timur. Sebelum merapat di Makassar, kapal pesiar itu berhenti di Pulau Marabatuan, Kalimantan Selatan.

Selanjutnya, para wisatawan akan melanjutkan perjalanan ke Bulukumba, Palopo, dan Pulau Tanajampea di Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Kunjungan ini semakin mempertegas peran Pelabuhan Makassar sebagai destinasi wisata maritim kelas dunia," kata Iwan. (LN/E-2)