Doa naik kendaraan mobil perlu diamalkan umat muslim yang sedang melakukan perjalanan darat. Doa ini adalah wujud harapan kepada Allah Swt. agar perjalanan yang dilakukan dapat diberi keselamatan sampai tujuan.
Sebagai umat muslim, sudah seharusnya selalu memanjatkan doa. Doa adalah ucapan syukur umat muslim kepada Allah Swt sekaligus upaya penyempurnaan ibadah atau kegiatan yang dilakukan.
Di zaman Nabi Muhammad Saw. kendaraan itu adalah kuda atau unta dan ada pula kendaraan kapal. Di masa kini kendaraan itu adalah sepeda, sepeda motor, mobil, angkot, bis kota, kereta api, pesawat, kapal, dan lain sebagainya.
Doa naik kendaraan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. berlaku untuk naik kendaraan pada masa kini. Ucapan doa yang diajarkan Nabi Muhammad Saw. diawali dengan bertakbir tiga kali.
Setelah bertakbir tiga kali, mengutip buku Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih: Tuntunan Hidup 24 Jam, Anshari Taslim (2010) doa naik kendaraan mobil adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْن
Latin: Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun.
Doa ini berdasarkan firman Allah Swt. dalam Alquran Surat Az-Zukhruf Ayat 13 yang berbunyi.
لِتَسْتَوٗا عَلٰى ظُهُوْرِهٖ ثُمَّ تَذْكُرُوْا نِعْمَةَ رَبِّكُمْ اِذَا اسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُوْلُوْا سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ ١٣
Latin: litastawû ‘alâ dhuhûrihî tsumma tadzkurû ni‘mata rabbikum idzastawaitum ‘alaihi wa taqûlû sub-ḫânalladzî sakhkhara lanâ hâdzâ wa mâ kunnâ lahû muqrinîn
Jelas sekali dalam ayat ini bahwa hikmah dari pembacaan doa di atas adalah bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas nikmatnya yang telah menganugerahkan kendaraan untuk bisa ditunggangi mengantar ke tempat tujuan.
Demikian doa naik kendaraan mobil yang dapat diamalkan oleh umat muslim agar diberi keselamatan saat perjalanan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (ARD)