Doa setelah iqomah termasuk dalam waktu berdoa yang mustajab (mudah dikabulkan). Untuk itu, umat muslim dianjurkan untuk memahami bacaan doa dan adabnya dalam Islam.
Ikamah merupakan kata-kata seruan yang mengisyaratkan bahwa salat akan segera dimulai. Tujuan dari ikamah adalah mengajak jemaah yang sudah hadir di masjid untuk berdiri.
Doa setelah Iqomah dalam Arab, Latin, dan Artinya
Doa setelah iqomah dapat dibaca sebelum menunaikan salat berjemaah. Berdasarkan Buku Pintar Muslim dan Muslimah, Rina Ulfatul Hasanah (2012:79), berikut adalah bacaan doanya dalam Arab, latin, dan terjemahannya.
اللَّهُمَّ رَبِّ هَذِهِ الدُّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَاعِمَةِ, صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُوْ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Allaahumma rabba haa-dzihid da'watit taammati wash shalaatil qaa-imah, shalli wa sallim 'alaa sayyidinaa Muhammad wa aatihi su'lahu yaumal qiyaamah.
Kemudian, dapat melanjutkan bacaan doa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw berikut ini.
اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ
Allahumma inni as-alukal-‘afiyah fid-dunya wal-akhira.
Adab ketika mendengar ikamah dalam Islam yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.
Jawaban ikamah sama persis dengan lafaznya, kecuali pada bacaan qad qaamatish shalaah. Bacaan yang tepat untuk menjawab ikamah yaitu.
اقَامَهُ اللَّهُ وَأَدَامَهُ أَمَا دَامَتِ السَّمَوَاتُوَ الْأَرْضُ
Aqaamahallaahu wa adaamahaa maa daamatis samaa-waatau wal ar-dhu.