Eddie Howe Tegaskan Newcastle Siap Pertahankan Tahta di Piala Liga Inggris

Eddie Howe.(AFP/ANDY BUCHANAN)

PELATIH Newcastle United Eddie Howe menegaskan tekad timnya untuk terus mempertahankan gelar Piala Liga Inggris saat menjamu Tottenham Hotspur pada putaran keempat musim 2025-2026, Kamis (30/10) dini hari WIB.

“Kami berstatus juara bertahan. Tidak mungkin kami melepaskannya begitu saja,” ucap Howe dalam pernyataannya yang dimuat di laman resmi klub.

Howe menjelaskan bahwa para pemain Newcastle telah memiliki banyak pengalaman di ajang ini, baik manis maupun pahit. Sebelum merebut gelar Piala Liga musim 2024/2025, the Magpies pernah merasakan kekecewaan besar ketika disingkirkan Chelsea pada babak perempat final satu musim sebelumnya.

“Kekalahan dari Chelsea masih menyakitkan kalau diingat karena kami sebenarnya memiliki peluang juara musim itu. Semua pengalaman itulah yang membuat saya yakin kami dapat berbuat banyak di dalam lapangan,” ujar pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Jelang duel melawan Spurs, Newcastle tidak bisa memainkan dua pemain pentingnya, Tino Livramento dan Lewis Hall, karena cedera. Kondisi Sven Botman pun masih meragukan.

“Sven tidak berlatih kemarin, tetapi kami masih terus memantaunya. Lewis sudah semakin dekat untuk kembali, tetapi dia masih terlalu dini untuk pertandingan ini. Sementara Tino, kami berharap ia kembali saat laga melawan Manchester City,” tutur Howe.

Berbicara mengenai kekuatan lawan, Howe memberi pujian terhadap Tottenham yang kini ditangani Thomas Frank. Menurutnya, Spurs tampil solid secara organisasi dan menjaga disiplin permainan. Spurs juga memiliki rekor tandang mengesankan musim ini dengan belum tersentuh kekalahan dalam lima laga di markas lawan.

“Pertandingan melawan tim yang bercatatan apik saat tandang akan sengit. Laga itu akan menjadi tantangan bagi kami. Namun itu bagus,” kata Howe.

Pertemuan ini akan menjadi ajang pertama Newcastle dan Tottenham saling berhadapan musim ini. Secara historis, duel keduanya telah berlangsung 172 kali, dengan Newcastle memenangkan 64 pertandingan, 34 kali imbang, dan 74 kali kalah. Khusus di ajang Piala Liga, mereka baru bertemu dua kali pada musim 2008/2009 dan 2014/2015, dan kedua laga tersebut dimenangkan oleh Tottenham. (I-3)