Evakuasi Korban, 3 Prajurit TNI AD Tertimbun Longsor Susulan: 2 Gugur, 1 Hilang

3 prajurit TNI AD tertimbun longsor susulan di Jembatan Kembar Silaiang Bawah, Padang Panjang, Sumatera Barat. Insiden itu terjadi saat ketiga prajurit tengah mengevakuasi korban longsor pada Kamis (27/11).

Mereka adalah Pelda Yudi Gusnadi dan Prada Zeni Marpaung, anggota Subdenpom XX/5 Padang Panjang, dan Serda Robi, Babinsa Koramil X/Koto.

Kapendam XX/Tuanku Imam Bonjol, Letkol Kav Taufiq, mengatakan kejadian bermula ketika longsor terjadi di wilayah tersebut. Rumah warga dan jalan terkena imbasnya.

Tiga prajurit TNI itu kemudian datang ke lokasi untuk mengevakuasi para korban yang terdampak. Namun, tiba-tiba longsor susulan terjadi dan langsung menimbun mereka.

Proses pencarian pun langsung dilakukan. Serda Robi lebih dulu diketemukan dalam kondisi tewas.

"Mereka adalah prajurit terbaik yang gugur saat menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya di wilayah Sumbar yang kita cintai. Mari kita berdoa bersama agar bencana ini segera berakhir," kata Taufiq dalam keterangannya, Sabtu (29/11).

Keesokan harinya, pada Jumat (28/11) siang, Prada Zeni ditemukan di sekitar aliran Sungai Batang Anai, Padang Pariaman. Dia ditemukan dalam kondisi tewas.

“Musibah ini tidak hanya meninggalkan duka bagi masyarakat Sumbar, tetapi juga bagi keluarga besar Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol. Kami memberikan penghormatan setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi Almarhum Prada Zeni Marpaung,” ujar Taufiq.

Jenazah Prada Zeni kemudian dievakuasi ke RST Reksodiwiryo, setelahnya langsung diserahkan kepada keluarga.

Sementara, pencarian terhadap Pelda Yudi Gusnadi masih terus dilanjutkan oleh tim gabungan.