Liputan6.com, Jakarta Pep Guardiola selalu menjadi sosok yang sulit ditebak. Dua dekade berkarier sebagai pelatih, ia telah membentuk reputasi sebagai arsitek sepak bola modern yang penuh paradoks.
Di satu sisi, filosofi sepak bolanya sudah dibedah melalui berbagai buku dan analisis. Namun, di sisi lain, Guardiola tetap berhasil menjaga misteri, selalu membuat langkah yang mengejutkan.
Keputusannya mendatangkan Erling Haaland sempat diragukan, tetapi striker Norwegia itu justru menghancurkan rekor demi rekor di Premier League. Kini, giliran Gianluigi Donnarumma yang masuk ke proyek Guardiola di Manchester City.
Langkah ini kembali menimbulkan pertanyaan besar: apakah Guardiola sedang mengubah wajah City, dan ke mana arah evolusi tim ini akan berjalan?