Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu akan Dirilis pada 21 November

1 month ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu akan Dirilis pada 21 November Poster film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu(Instagram @mvppictures_id)

SETELAH sukses dengan Tuhan Izinkan Aku Berdosa, MVP Pictures siap merilis film bergenre drama bertajuk Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu (HITBK), yang akan diputar di bioskop mulai 21 November 2024.

Film HITBK diadaptasi dari buku kumpulan kutipan karya Pidi Baiq dengan judul yang sama. 

Dalam proyek ini, produser Raam Punjabi menunjuk Kuntz Agus sebagai sutradara. Sementara, naskahnya merupakan hasil kolaborasi antara Titien Wattimena dan Pidi Baiq.

HITBK mengangkat kisah Sadali yang siap menuntut ilmu di Yogyakarta, namun takdir membawa dirinya terikat perjodohan dengan Arnaza, putri sahabat ayahnya. Segalanya berubah saat ia bertemu Mera, pemilik galeri seni yang tengah berjuang melewati kepedihan perceraian.

HITBK dibintangi Adinia Wirasti, Ajil Ditto Hanggani, Shania Gracia JKT48, Faiz Vishal, dan Ciara Nadine Brosnan.

Dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (10/11), Kuntz Agus mengaku sangat tertarik dengan proyek ini karena HITBK memiliki cerita yang sangat dalam.

"Cerita ini memiliki kedalaman, terutama karena berlatar di Yogyakarta pada 1998. Momen tersebut menjadi setting yang sangat kuat untuk kisah pencarian jati diri dan cinta antara Sadali, Mera dan Arnaza. Ada kisah cinta yang tidak biasa di sana, kisah cinta yang menantang dan melawan zaman. Ada juga elemen dunia seni rupa yang diusung, lalu sosial, politik yang berkelindan dengan kehidupan personal karakter-karakter utama, yang menurut saya sangat menarik untuk dieksplorasi di layar lebar," papar Kuntz Agus.

"Saya merasa, ini adalah cerita tentang bagaimana masa lalu membentuk kita dan bagaimana kita meresponnya dalam perjalanan hidup. Selain itu, saya tumbuh di Yogya pada masa yang tak berbeda jauh dengan setting cerita film ini," lanjutnya.

Satu semangat dengan Kuntz Agus saat memulai proyek ini, Titien Wattimena mengungkapkan dirinya sangat tertantang karena HITBK diadaptasi dari dari buku kumpulan kutipan, bukan novel.

Menurut dia, mencari benang merah dari keseluruhan kutipan untuk membuat sebuah cerita yang fokus, tajam sekaligus utuh. 

"Keuntungannya adalah basic story-nya sudah ada dari Pidi Baiq yang lalu dikembangkan bersama antara tim development skenario dan Pidi Baiq," ujar Titien.

Lebih lanjut, Kuntz Agus menjelaskan pemilihan para karakter utama terkait dengan kelihaian para aktor mengeksplorasi emosi dengan detail dan menjaga dinamika yang terjadi dalam cerita berlatar kompleks.

"Adinia Wirasti dipilih karena dia sosok yang paling tepat. Ia memiliki kedalaman emosional yang diperlukan untuk memerankan sosok Mera, yang harus menghadapi banyak dilema, baik dalam keluarga maupun dalam hubungan cintanya. Ajil Ditto sangat cocok memerankan Sadali, seorang seniman muda yang penuh idealisme, dengan gaya khasnya yang flamboyan namun penuh keresahan. Hanggini membawa keseimbangan sebagai Arnaza, karakter yang memberi perspektif berbeda dalam dinamika cerita. Mereka adalah pilihan terbaik untuk itu," katanya.

Ajil Ditto, yang berperan sebagai Sadali, merasa senang bergabung dengan proyek HITBK. Apalagi, film ini juga mengambil setting kampung halamannya.

"Dari awal baca sinopsisnya, saya sudah bener, bener excited banget karena film ini menyangkut tentang kampung halamanku dan karakter Sadali sendiri merupakan seorang pelukis, jadi nggak ada pikir panjang, langsung gas!" Kata Ajil.

Adinia Wirasti mengungkapkan karakter Mera yang diperankan di HITBK sangat menantang karena memiliki karakter yang kompleks dengan dia harus menghadapi stigma yang ditempelkan pada perempuan yang memutuskan untuk berhubungan dengan laki-laki yang lebih muda.

"Dalam cerita ini, justru Mera dibuat berdaya walau dengan segala keterbatasan emosionalnya, terutama pada zaman itu, tahun 98-99. Mera
adalah karakter perempuan apa adanya namun di waktu yang sama dia punya passion yang besar dalam dunia seni. Mera yang seketika menjadi personifikasi mimpi Sadali, seorang laki-laki yang berusia 15 tahun lebih muda dari Mera, dalam perjalanan hidupnya kali ini ia menemukan sesuatu dalam dirinya yang harus ia hadapi," papar Adinia.

Senada dengan Adinia, Hanggini juga mengaku mendapat peran yang berbeda di HITBK.

"Aku tertarik karena pertama ini buku hasil karya ayah Pidi, dan karakter Arnaza ini spesial banget karena sejauh ini aku juga belum pernah memerankan karakter perempuan Minang," ucap Hanggini. (Ant/Z-1)

Read Entire Article