Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim datang ke Manchester United dengan reputasi sebagai pelatih berprinsip kuat. Filosofi taktiknya yang jelas dan konsisten menjadi ciri khas sejak menangani Sporting. Namun, menerapkannya di Old Trafford ternyata jauh dari kata mudah.
Musim lalu, Amorim mengambil alih tim setelah 11 laga liga berjalan. Meski demikian, United justru terpuruk hingga finis di posisi ke-15 Premier League, terburuk dalam sejarah mereka. Adaptasi pemain terhadap gaya main barunya berjalan lambat dan penuh tantangan.
Kini, Amorim punya keuntungan besar: atu pramusim penuh dan amunisi anyar di lini depan seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko. Harapan pun tumbuh bahwa musim ini akan membawa perubahan nyata.
Tantangannya jelas, mengubah United menjadi tim yang terstr...