Dalam first look itu memperlihatkan kegelisahan-kegelisahan anak pertama. Hal ini digambarkan dalam karakter Ian Antono, yang diperankan Iqbaal Ramadhan.
Kegelisahan itu salah satunya adalah merasa kehilangan arah hidup. Ini langsung tergambarkan di bagian awal first look film Perayaan Mati Rasa.
"Pernah enggak, lo ngerasa hidup kayak terombang-ambing di lautan. Enggak tahu tujuannya harus ke mana? Kayak gue," kata Ian.
Scene berikutnya memperlihatkan Ian bersama rekan-rekannya ingin mengikuti audisi band. Sudah buru-buru, tetapi sesampainya di lokasi ternyata audisi telah ditutup.
"Berkali-kali ngejar mimpi, berkali-kali juga gagal," tutur Ian.
Padahal, Ian mengatakan banyak ekspektasi dari keluarga terhadap dirinya sebagai seorang anak pertama.
"Sementara sebagai anak pertama, terlalu banyak ekspektasi dari keluarga dan kepala gue sendiri yang harus dipenuhi," ucapnya.
Ian menjadi harapan orang tua. Ia juga harus menjadi panutan untuk adiknya. Di saat berada dalam kebimbangan, Ian berharap ada sosok ayah yang bisa membimbingnya melangkah.
Scene dalam first look Perayaan Mati Rasa kemudian memperlihatkan konflik, seperti pertengkaran Ian dengan adiknya, hingga kepergian anggota keluarganya.
Di akhir first look berdurasi sekitar 59 detik itu memperlihatkan Ian dengan tatapan kosong. "Sampai akhirnya gue jadi punya pertanyaan, emangnya setiap ketulusan harus dihadiahi dengan perayaan mati rasa," kata Ian.
Perayaan Mati Rasa menceritakan tentang Ian dan Uta Antono, kakak beradik dengan segala masalah dalam kehidupan mereka masing-masing.
Ian, yang merupakan seorang musisi, sedang mengalami quarter life crisis. Ia kerap menghadapi kegagalan dan sering dibandingkan dengan adiknya.
Sementara Uta merupakan seorang podcaster senja yang cukup sukses dengan programnya. Akan tetapi, ia terus mendapat tekanan untuk menyelesaikan kuliahnya yang terbengkalai.