Liputan6.com, Jakarta - Galon air minum yang sehari-hari kita gunakan ternyata menyimpan risiko tersembunyi. Bukan dari airnya, melainkan dari bahan kimia di kemasan plastiknya yang disebut Bisphenol A atau BPA.
BPA dikenal sebagai zat yang bisa mengganggu kerja hormon tubuh. Paparan berlebih dapat memicu berbagai masalah, mulai dari gangguan reproduksi, hambatan perkembangan otak anak, hingga penyakit serius seperti diabetes dan gangguan jantung.
“Pelepasan BPA terjadi akibat peluruhan material plastik saat bersentuhan dengan air pada suhu dan waktu tertentu,” jelas Profesor Mochamad Chalid, pakar polimer dari Universitas Indonesia.
“Proses ini berpotensi terjadi selama distribusi galon dari pabrik ke konsumen, terutama karena galon digunakan berulang kali,” tambahn...