Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pemantauan dampak gempa bumi berkekuatan 4,5 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/10) pagi.
Hingga Sabtu siang, BPBD menyatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa di wilayah Sukabumi. Meski getaran terasa cukup kuat dan lama.
“Laporan sementara sampai pukul 09.25 WIB untuk wilayah Kabupaten Sukabumi belum ada laporan kejadian dampak gempa berkekuatan 4,5 magnitudo. Hingga saat ini situasi masih terpantau aman terkendali," ujar Daeng Sutisna, Manager Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi.
Hal serupa juga terpantau di Kota Sukabumi. Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, hingga pukul 10.00 WIB, belum ada dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Belum ada laporan kerusakan," kata dia.
Sementara itu, BMKG menyebut gempa yang mengguncang pada pukul 08.09 WIB berada di 7.35 LS - 106.49 BT, tepatnya 40 km Barat Daya Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman gempa 36 Km.
Berdasarkan laporan dari masyarakat gempa dirasakan di wilayah Simpenan, Ujung Genteng, Tegal Buleud dengan skala intensitas IV MMI. Kemudian di Kalibunder dengan skala intensitas III-IV MMI.
Lalu di Cikakak, Palabuhanratu, Sukabumi, Bayah, Panggarangan, Malingping dengan skala intensitas III MMI.
Adapun di Rangkasbitung dengan skala intensitas II - III MMI dan di Kecamatan Kabandungan dengan skala intensitas II MMI.