Guru Ditemukan Tewas di Tengah Hutan Brebes, Kerja Sambilan Taksi Online

Ilustrasi jenazah.(Dok. Istimewa)

KUSYANTO, 46, seorang guru yang ditemukan tewas di tengah hutan Desa Songgoh, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), ternyata juga bekerja sambilan sebagai pengemudi taksi online (taksi daring). Kusyanto ditemukan tewas pada Senin (24/11).

Kusyanto sehari-hari mengajar di SDN Kalinyamat Wetan 03 Kota Tegal. Ia telah lima tahun mengabdi dan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal itu diungkapkan Ifa, rekan guru Almarhum Kusyanto. "Almarhum sebagai guru wali kelas 2 SDN Kalinyamat Wetan 03 Kota Tegal," tutur Ifa, di rumah duka di Kelurahan Tegal wangi, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Selasa (25/11/2025)

Di tempat yang sama, kakak ipar korban, Luthfi Andri, 45, menyampaikan Kusyanto juga menjadi pengemudi taksi daring. "Sehari-hari mengajar di SDN Kalinyamat Wetan 03. Kalau waktu senggang setelah mengajar atau hari-hari libur, almarhum nyambi menjadi sopir taksi online," tutur Lutfi.

Setelah selesai proses otopsi, jenazah Kusyanto diserahkan kepada keluarga dan langsung dimakamkan pada Selasa (25/11) dini hari. Di rumah duka, istri almarhum, Lusi Ervina, 42, terlihat begitu terpukul. Ia hanya bisa terdiam dan dengan mata sembab, bersandar pada seorang kerabatnya.

Kasi Humas Polres Brebes, IPTU Indra Prasetyo, menyampaikan, penemuan guru tewas di hutan itu berkat seorang pencari rumput. "Kondisinya terdapat luka memar pada bagian bagian kepala akibat benda tumpul dan luka lecet pada bagian tangan," ujar Indra.

Hingga saat ini, Polres Brebes, Polda Jateng, masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara persis latar belakang kematian Almarhum Kusyanto, seorang guru yang juga nyambi menjadi sopir taksi online tersebut. (M-1)