Politikus Partai Demokrat Guntur Sasono ditunjuk memimpin sidang paripurna pelantikan DPR. Guntur dilantik menjadi anggota DPR terpilih saat berusia 78 tahun 2 bulan.
Namun sebetulnya, dia bukan merupakan anggota yang paling tua secara usia. Anggota DPR paling sepuh adalah Zulfikar Achmad.
Namun, posisi Zulfikar kemudian digantikan kepada urutan selanjutnya--atas keputusan Partai Demokrat--yakni Guntur Sasono.
"Dan berdasarkan surat penyataan penyerahan pimpinan DPR RI dari fraksi partai demokrat tanggal 25 September. Sebagaimana pimpinan sementara DPR RI kepada anggota DPR RI terpilih dengan usia tertua berikutnya," kata Sekjen DPR Indra Iskandar, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
"Kami umumkan pimpinan sementara DPR RI adalah sebagian berikut: Ketua Sementara Saudara Guntur Sasono Partai Demokrat dapil Jatim VIII, Wakil Ketua Sementara Saudari Annisa Mahesa Partai Gerindra Dapil Banten II," tambah dia.
Guntur Sasono merupakan caleg DPR dari Dapil Jatim VIII. Dia lolos dengan raihan 53.730 suara.
Saat memimpin sidang paripurna pelantikan DPR, Guntur didampingi oleh anggota DPR termuda, yakni Annisa MA Mahesa. Annisa kini berusia 23 tahun. Kader Partai Gerindra itu menang di Dapil Banten II dengan perolehan 122.470 suara.
Annisa dilantik menjadi anggota DPR saat berusia 23 tahun 2 bulan 15 hari per tanggal 1 Oktober 2024. Ia merupakan putri dari almarhum Desmond Junaidi Mahesa.
Lantas, berapa harta kekayaan yang dimiliki ole Guntur Sasono dan Annisa Mahesa?
Harta Kekayaan Guntur Sasono
Mengutip dari situs LHKPN KPK, Guntur Sasono terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 1 April 2024. Laporan itu merupakan laporan periodik untuk tahun 2023 selaku anggota DPR.
Dalam laporan tersebut, Guntur memiliki harta kekayaan sebesar Rp 10.969.000.000. Berikut rinciannya:
Total: Rp 10.969.000.000.
Harta Kekayaan Annisa Mahesa
Sementara itu, Annisa M.A. Mahesa selaku anggota DPR termuda tercatat baru sekali melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Dalam situs LHKPN KPK, Annisa Mahesa melaporkan harta kekayaannya pada 15 Agustus 2024 sebagai laporan khusus calon penyelenggara negara.
Berdasarkan data laporan itu, ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 5.870.445.000. Dalam laporan itu, tidak tercatat ada bangunan yang dimiliki Annisa. Hanya 12 bidang tanah.