Heboh Pregnancy Robot: Teknologi Rahim Buatan atau Ilusi?

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Teknologi Rahim Buatan atau Ilusi? ilustrasi(freepik)

BELAKANGAN ini dunia maya diramaikan dengan kabar soal pregnancy robot atau robot kehamilan dari Tiongkok. Gambar-gambar viral menampilkan sosok robot berlapis krom dengan kabel, lengkap dengan bayi manusia di dalam perut transparannya. Meski terlihat futuristis, banyak yang bertanya-tanya: benarkah robot hamil ini nyata?

Asal Mula Kabar Pregnancy Robot

Beberapa media internasional, termasuk Newsweek, The Economic Times, dan ChosuBiz menyebut Kuai Ke Zhi, sebuah media Tiongkok sebagai sumber informasi. Zhang Qifeng, pengembang robot ini, dilaporkan mengatakan bahwa prototipe pertamanya ditargetkan siap pada 2026 dengan perkiraan harga di bawah 100.000 yuan atau sekitar 13.900 USD.

Menurut Newsweek, Zhang Qifeng mengatakan bahwa ada orang yang tidak ingin menikah tapi ingin punya istri, dan ada pula yang tidak ingin hamil tapi tetap ingin memiliki anak.

Ia menjelaskan, teknologi rahim buatan yang sudah cukup matang hanya perlu ditanamkan pada perut robot sehingga manusia dan robot dapat berinteraksi untuk mencapai proses kehamilan, seperti dikutip dari ChosunBiz. Namun, detail tentang bentuk interaksi manusia dan robot tersebut tidak dijelaskan.

Fakta Sebenarnya: Hoaks yang Viral

Seperti dugaan banyak pihak, klaim ini ternyata tidak nyata. Situs pemeriksa fakta Snopes memastikan kabar pregnancy robot hanyalah sensasi belaka. Meski demikian, isu ini memicu diskusi menarik tentang perkembangan teknologi rahim buatan di dunia medis.

Apakah mungkin menciptakan robot yang bisa menjalani kehamilan? Atau masih sebatas fiksi ilmiah? Berikut penjelasannya.

Pengembangan Rahim Buatan

Meskipun pregnancy robot itu tidak nyata, tetapi para ilmuwan tengah mengembangkan teknologi rahim buatan tersebut. Di Children’s Hospital of Philadelphia (CHOP), peneliti membuat perangkat bernama EXTEND (extra-uterine environment for newborn development), yang dirancang untuk membantu bayi prematur berusia 23 hingga 28 minggu agar bisa bertahan hidup. 

Sejauh ini, EXTEND diuji pada anak domba. Dalam penelitian tahun 2017, bayi domba dapat bertahan hingga satu bulan di dalam perangkat dengan perkembangan yang menyerupai kondisi alam di rahim.

Tim EXTEND menegaskan bahwa perangkat ini hanya ditujukan sebagai jembatan bagi bayi prematur, bukan untuk mempercepat batas kelangsungan hidup janin di bawah 23 minggu.

Seperti ‘Tomat yang Tergantung di Air’

Kalau mungkin saja suatu saat pregnancy robot benar-benar dibuat, tantangan terbesar ada pada tahap implantasi, yaitu proses menempelnya embrio ke dinding rahim.

Dr. Harvey Kliman dari Yale University, pada robot kehamilan, implantasi mungkin tidak terlalu penting. Ia membandingkannya dengan hidroponik, seperti “tanaman tomat yang digantung dalam air”. Artinya, secara teori, embrio manusia bisa dibiarkan mengapung di dalam cairan selama mendapat cairan dan oksigen yang tepat. Dalam hal ini, plasenta tidak perlu menempel pada dinding rahim buatan.

Dalam robot kehamilan, berikut beberapa sistem yang harus ditiru secara akurat:

  • Transisi dari kondisi rendah oksigen ke tinggi seiring perkembangan janin.
  • Menjaga keseimbangan nutrisi dan faktor pertumbuhan selama berbulan-bulan.
  • Memastikan pasokan oksigen, cairan, dan hormon yang tepat sesuai tahap perkembangan.

Menurut Aghajanova, robot kehamilan masih sebatas sains fiksi. Ia juga menambahkan bahwa kebutuhan teknologi ini belum mendesak, khususnya di Amerika Serikat, karena saat ini sudah ada perawatan kesuburan, donor sel telur, dan ibu pengganti yang lebih aman dan efektif. 

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda kerberhasilan pembuatan pregnancy robot ini, Namun, kalau suatu hari nanti teknologi buatan ini benar-benar ada, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? (Livescience/P-4)

Read Entire Article