Home Credit Indonesia Berikan Literasi Keuangan Bagi Generasi Muda di Kampus Unpar

Literasi keuangan yang diberikan Home Credit kepada mahasiswa Unpar.(MI/Naviandri)

SEBAGAI lembaga pembiayaan yang mempunyai nama, Home Credit Indonesia juga memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan khususnya untuk generasi muda melalui seminar #DoITCERDAS: Belajar Strategi Keuangan Untuk Wujudkan Cheetah Cheetah (cita-cita) yang digelar di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Bandung Selasa (25/11). 

Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman mengenai pembiayaan yang bertanggung jawab serta strategi mengelola keuangan secara bijak di tengah tantangan finansial. 

Ratusan mahasiswa Unpar dari berbagai fakultas hadir dalam kegiatan ini, yang merupakan seminar kedua Home Credit bersama One Financial Group setelah sebelumnya digelar di Universitas Gadjah Mada pada 2024. Program literasi keuangan #DoITCERDAS sendiri telah menjangkau lebih dari 17,1 juta orang sepanjang 2025 melalui rangkaian kegiatan daring dan luring.

Seminar ini merupakan kolaborasi Home Credit bersama “One Financial Group” yang terdiri dari MUFG Bank Ltd. Jakarta Branch, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), dan PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa mendapatkan wawasan langsung dari praktisi keuangan lintas sektor.

JAGA REKAM JEJAK KREDIT
Head of Collection Operations Home Credit, Andri Maulana, menegaskan pentingnya menjaga rekam jejak kredit sejak dini sebagai fondasi kehidupan finansial ke depan. 

“Kami berkomitmen mengedukasi generasi muda agar memahami penerapan pembiayaan yang bertanggung jawab di masa depan, yang salah satunya tercermin dari skor kredit. Skor kredit yang baik dapat menciptakan banyak kesempatan, mulai dari pekerjaan hingga akses pembiayaan,” terangnya.

Sesi seminar juga membahas dasar-dasar pengelolaan keuangan, pentingnya menabung, peluang berwirausaha, hingga peran asuransi bagi perlindungan finansial. Sustainability Finance Head Danamon, Abdul Hadi, menekankan menabung sebagai pondasi gaya hidup finansial yang sehat. “Menabung bukan sekadar menyisihkan uang, tetapi kebiasaan yang melibatkan disiplin, perencanaan, dan kontrol pengeluaran untuk tujuan jangka panjang,” terangnya.

Adira Finance juga mengajak mahasiswa melihat kewirausahaan sebagai jalan untuk membangun masa depan yang lebih mandiri. “Kami ingin hadir mendampingi langkah awal mahasiswa dalam meraih impian mereka. Generasi muda punya potensi besar menciptakan solusi yang bernilai dan berkelanjutan,” tutur Head of Regional SSD Jawa Barat Adira Finance, Handi.

Zurich Indonesia menutup sesi dengan penjelasan mengenai pentingnya asuransi sebagai proteksi jangka panjang. “Generasi muda adalah pengambil keputusan finansial masa depan. Memahami risiko dan memiliki perlindungan yang tepat adalah fondasi stabilitas hidup,” ujar Head of Brand & Marketing Communications PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk Defina Tobing. (E-2)