Klinik Utama Mata JEC-Orbita Kendari resmi beroperasi. Kehadirannya semakin memudahkan masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya untuk mengakses layanan kesehatan mata terlengkap dan berstandar internasional. Menjadi bagian dari jaringan eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics, Klinik Utama Mata JEC-Orbita Kendari merupakan cabang pertama JEC di Sulawesi Tenggara dan yang keenam belas di seluruh negeri.
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto mengapresiasi Langkah tersebut. Ia menyampaikan kesehatan mata adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup. Dengan penglihatan yang sehat, masyarakat bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik. Namun, banyak masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
"Untuk itu, adanya klinik ini akan sangat berperan dalam mengatasi masalah kesehatan mata," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (30/11).
Klinik tersebut memberikan layanan pemeriksaan dan perawatan hingga tindakan medis yang diperlukan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pihaknya mencatat prevalensi kebutaan pada penduduk umur di atas 50 tahun di Indonesia pada 2014-2016 mencapai 3%. Di Sulawesi Tenggara, prevalensinya diperkirakan mencapai 2,6%.
Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di Indonesia dengan proposi mencapai 58%, diikuti glaukoma dengan 15%, kelainan refraksi dengan 10%, kelainan retina sebesar 10%, dan kelainan kornea dengan 7%. Diperkirakan rasio-rasio tersebut terus meningkat.
Oleh karena itu, upaya pencegahan, deteksi dini, serta penatalaksanaan penanganan gangguan kesehatan mata yang mumpuni perlu ditingkatkan. Ketersediaan fasilitas kesehatan mata yang mudah diakses menjadi salah satu faktor pendukung yang penting.
Direktur PT JEC Orbita Kendari Deby Trisnawaty Mansyur menjelaskan beroperasinya klinik pertama di Su;awesi Tenggara diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara berkala.
"Sehingga, dapat membantu menurunkan risiko gangguan penglihatan dan kebutaan sedini mungkin. Dengan demikian, kualitas hidup dan produktivitas masyarakat bisa terus terjaga,” imbuhnya.
Dari sisi sumber daya manusia, Klinik Utama Mata JEC-Orbita Kendari memiliki jajaran tenaga ahli yang mencakup 6 dokter mata, 18 orang tenaga medis dan nonmedis. (Z-11)