Liputan6.com, Jakarta Penghargaan Golden Boy sempat menjadi simbol masa depan cerah bagi pemain muda Eropa. Namun, tidak semua yang meraihnya berhasil bertahan di level tertinggi.
Nama-nama seperti Erling Haaland, Jude Bellingham, hingga Lamine Yamal menunjukkan bahwa harapan itu kadang jadi kenyataan. Sayangnya, ada juga yang justru tenggelam setelah bersinar sesaat.
Joao Felix salah satunya, pemain yang sempat dianggap pewaris tahta bintang top Eropa. Kini, ia sulit menemukan konsistensi dan posisinya di klub pun tak menentu.
Bakat besar saja ternyata tidak cukup untuk menjamin karier yang cemerlang. Ada banyak faktor lain yang memengaruhi keberlangsungan seorang bintang muda.
Berikut empat pemenang Golden Boy yang kariernya kini jauh dari sorotan. Siapa saja mereka?