
PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2025. Hingga September 2025, total kunjungan dan pelanggan di seluruh lini bisnis KAI Wisata mencapai 915.832 orang, menandai pertumbuhan signifikan di sektor pariwisata berbasis transportasi dan layanan publik.
Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy, mengatakan peningkatan tersebut didorong oleh strategi promosi tematik dan kolaborasi event edukatif yang mampu menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Capaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen kami dalam mengembangkan layanan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga berkesan,” ujar Hendy dalam keterangan resmi, Jumat (10/10).
Ia menyebut, seluruh unit bisnis KAI Wisata — mulai dari Museum Kereta Api Ambarawa, Lawang Sewu, Rail Transit Hotel, hingga layanan Luxury Lounge dan Shower & Locker — terus diperkuat untuk menghadirkan nilai tambah bagi pelanggan.
Hotel dan Layanan Transit Naik 12 Persen
Layanan Rail Transit Hotel di Stasiun Gambir, Yogyakarta, dan Medan mencatat 14.283 tamu hingga September 2025, baik di kamar reguler maupun Pod Room yang baru tersedia di Gambir. Tingkat okupansi naik rata-rata 12 persen dibanding kuartal sebelumnya, terutama saat libur sekolah dan Idulfitri.
Fasilitas Shower & Locker di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Slasar Malioboro, dan Surabaya Gubeng juga mencatat 88.076 pelanggan, dengan rincian:
- Gambir: 29.875 pengguna,
- Malioboro: 29.390 pengguna,
- Pasar Senen: 15.500 pengguna,
- Surabaya Gubeng: 13.311 pengguna.
Pertumbuhan rata-rata mencapai 9 persen, seiring meningkatnya mobilitas penumpang dan kebutuhan fasilitas transit yang nyaman di area stasiun.
Lawang Sewu Jadi Magnet Wisata Terbesar
Layanan Luxury Lounge di sepuluh stasiun besar melayani 228.335 pelanggan, dengan dominasi di Stasiun Gambir sebanyak 101.406 orang, disusul Yogyakarta (69.635) dan Surabaya Gubeng (17.529).
Sementara itu, sektor wisata heritage masih menjadi andalan. Lawang Sewu mencatat 461.241 pengunjung, sedangkan Museum Kereta Api Ambarawa dikunjungi 123.897 wisatawan selama periode Januari–September 2025.
Perkuat Citra dan Inovasi
VP Corporate Secretary KAI Wisata, Agung Wahyu Wibawanto, menyebut pertumbuhan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan perusahaan.
“Kami akan memperkuat komunikasi korporat, memperluas kerja sama promosi, dan menghadirkan program inspiratif seperti KAI Expo, Soeara Loka, dan Podcast Ankers Talk untuk membangun engagement dan citra positif perusahaan,” jelas Agung.
Hendy menambahkan, KAI Wisata akan terus berinovasi menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih elevatif, sejalan dengan semangat ulang tahun ke-16 perusahaan bertema Elevating Every Journey.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi bersama KAI Group dan seluruh mitra strategis,” katanya. (H-3)