Kapolda Sumut Minta Maaf atas Insiden Salah Tangkap Ketua NasDem Sumut

23 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. Foto: Dok. Polda Sumut

Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, meminta maaf atas peristiwa salah tangkap terhadap Ketua NasDem Sumut, Iskandar ST, pada Rabu lalu.

Whisnu mengatakan keempat anggota kepolisian yang menjadi pelaku aksi salah tangkap sudah ditindak tegas oleh Propam Polda Sumut.

"Itu sudah kita sampaikan bahwa permohonan maaf dari kami, tentunya saya selalu Kapolda minta maaf atas tindakan anggota kami. Dan kami juga lakukan tindakan tegas, kira-kira sudah kita proses oleh Bidpropam," kata Whisnu Universitas Negeri Medan, Sabtu (18/10).

Whisnu menjelaskan, bahwa pelanggaran kode etik yang dilakukan ke empat personel dari Polrestabes Medan masih didalami. Ia juga menolak membeberkan langsung keempat anggota polisi pelaku aksi salah tangkap.

"Ini lagi didalami oleh Propam. Nanti (identitas) kita sampaikan sama Kabid Humas," jelas.

Adapun Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan menyebut keempat orang itu sedang menjalani penempatan khusus (patsus) di Propam Polda Sumut sejak Jumat (17/10) kemarin.

"Iya sudah di Patsus. Informasi dari semalam ya (di-patsuskan)," kata Ferry Sabtu (18/10).

Terkait identitas Ferry masih belum mengungkapnya. Dia hanya menjelaskan keempatnya merupakan penyidik di Polrestabes Medan.

"Kalau itu nanti dijelaskan lagi, karena Kabid Propam baru menyampaikan kepada saya baru di-patsus. Untuk hasil pemeriksaannya, bisa dikasih tahu besok," ujarnya.

Ditangkap di Dalam Pesawat

Aksi salah tangkap itu terjadi saat Iskandar sudah berada di dalam pesawat Garuda GA193 tujuan Jakarta Rabu lalu. Terkait insiden ini, Iskandar melayangkan somasi terbuka.

Dia meminta agar polisi yang bertugas saat kejadian dan pihak-pihak terkait meminta maaf secara terbuka. Menurut Iskandar, dia sudah mempunyai bukti-bukti untuk melakukan proses hukum lebih berlanjut.

"Mereka harus minta maaf, minta maaf secara terbuka karena ini bukti-bukti kita kan ada. Kita bukan orang bodoh, bukan orang nggak tahu hukum," ucapnya.

Read Entire Article