Kasus Laras, Jimly Harap Hakim Tak Ulangi Vonis yang Buat Presiden Turun Tangan

9 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terdakwa kasus dugaan penghasutan demo, Laras Faizati, yakin akan bebas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (8/12/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Laras Faizati kini tengah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Laras ditahan dan diadili atas kasus dugaan penghasutan demo pada akhir Agustus silam. Kasus ini awalnya diusut oleh Bareskrim Polri.

Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, menyebut Polri saat ini sudah mengurangi jumlah tersangka dalam kasus demonstrasi tersebut. Namun, ada juga yang sudah telanjur masuk meja hijau sehingga proses hukum harus berjalan.

Bagi kasus yang sudah disidangkan macam Laras, Jimly meminta majelis hakim untuk menggunakan hati nurani saat menjatuhkan vonis.

"Kan sudah ada yang disidang. Jadi kita berharap hakim menggunakan hati nuraninya. Jadi untuk kasus-kasus yang sudah masuk begitu, bukan sekadar mencari kesalahan. Tapi cari mens rea, kejahatan," kata Jimly saat ditemui di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/12).

Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie, di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

"Jadi penjara itu, hanya dimaksudkan untuk orang jahat. Bukan orang salah. Nah, prinsip itu harus ada di vision-nya para hakim. Jadi jangan sekadar benar salah. Memang benar hukum itu berkenaan dengan benar atau salah. Tapi, ruh dari hukum itu etika, baik buruk. Maka di tangan hakimlah kearifan tentang keadilan itu," sambung dia.

Dia berharap nantinya hakim dalam memutus tidak hanya melihat aspek formalitas hukum saja. Bicara hukum mengenai benar atau salah. Tetapi, lebih kepada ruh dari hukum itu sendiri, yakni keadilan.

Jimly berharap hakim tidak mengulangi putusan-putusan yang mengharuskan presiden ikut turun tangan.

"Mudah-mudahan hakim jangan mengulangi lagi putusan-putusan yang mengharuskan presiden turun tangan. Memberi grasi, amnesti, abolisi, rehabilitasi. Contohnya sudah banyak," ungkapnya.

Ia mencontohkan guru yang dipidana karena mengumpulkan dana untuk membayar honor guru honorer. Selain itu, ada juga kasus eks Dirut ASDP Ira Puspadewi yang kemudian mendapatkan rehabilitasi. Menurutnya, hal itu mencerminkan kurangnya kearifan dalam putusan.

“Jadi Hakim Agung pun harus mengoreksi diri. Jadi untuk hal-hal yang sudah masuk proses hukum, ya polisi nggak bisa, ya kan menghentikan. Maka kuncinya itu di kearifan hakim,” kata Jimly.

Sidang kasus dugaan penghasutan demo dengan terdakwa Laras Faizati di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (8/12/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Laras dijerat sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri karena mengunggah foto di sosial media yang diduga memuat unsur provokasi untuk membakar gedung Mabes Polri.

Foto tersebut memperlihatkan selfie Laras yang berpose menunjuk gedung Mabes Polri. Foto itu diambil dari lantai 5 Kantor ASEAN dan dilengkapi dengan caption:

"Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (MABES POLRI). When your office is right next to the National Police Headquartes. Please burn this building down and get them all yall I wish could help throw some stones but my mom wants me home. Sending strength to all the protesters!!"

Laras membuat unggahan itu sebagai respons atas tewasnya ojol Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya pada rangkaian unjuk rasa pada Agustus lalu.

Read Entire Article