Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Satu Orang Meninggal, 28 Luka-Luka

Kendaraan yang hancur akibat tabrakan beruntun di Tol Cipularang.(MI/Reza Sunarya)

TABRAKAN beruntun terjadi di ruas tol Cipularang kilometer 92 arah Jakarta, kecelakaan melibatkan sekitar 17 kendaraan, Senin (11/11). Akibat kecelakaan ini satu orang meninggal dunia dan 28 orang lainnya luka-luka

Kecelakaan beruntun tersebut terjadi tepatnya di Kilometer 92 arah Jakarta, di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Kecelakaan bermula ketika sebuah truk menghantam kendaraan minibus di depannya dan kendaraan di belakangnya yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kendaraan lainnya.

Akibat kecelakaan itu, 28 orang mengalami luka berat serta ringan, dan satu orang meninggal dunia seorang anak perempuan yang berumur sekitar 12 tahun. Seluruh korban saat ini sedang dalam perawataan di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta

Menurut korban selamat, Firda, kecelakaan terjadi secara tiba-tiba. Kendaraan yang di tumpanginya bersama keluarga terhantam truk dari belakang dan langsung oleng.

"Awal mulanya saya gak tau. Di saat itu saya lagi berhenti. Karena ada perbaikan jalan kan, jalannya itu macet, jadi saya berhenti. Pas saya mau pegang hp tiba-tiba dari belakang itu memghantam mobil saya. Jadi kayanya yang dihantam duluan itu mobil saya karena saat itu posisinya tidak ada kecelakaan. Di saat itu kendaraan lalu lalang gak kenapa-kenapa. Kayaknya saat berhenti itu yang dihantam pertama itu saya, karena hantamannya berasa banget," tutur Firda

Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah mengatakan kronologis kecelakaan masih dalam penyelidikan saat ini petugas fokus untuk mengevakuasi truk pengangkut dus bekas.

"Kronologis belum bisa disampaikan karena masih penyelidikan. Kita fokus untuk supaya ini bisa dilintasi supaya lalulintas mencair dan juga evakuasi truk yang besar ini bisa terlaksana. Ada 17 kendaraan, korban luka-luka ada 28 dan satu orang meninggal dunia," kata Kapolres Purwakarta

Hingga senin malam petugas masih melakukan proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaa. (N-2)