Kesehatan Mental Jadi Fondasi Tingkatkan Produktivitas

Penyelenggaraan Ethos USEFT Training 2025(Etos)

Di tengah meningkatnya tekanan hidup dan kompleksitas dunia kerja modern, PT Etos Kreatif Indonesia menegaskan komitmennya terhadap kesehatan mental karyawan melalui penyelenggaraan Ethos USEFT Training 2025. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia sepanjang bulan Oktober, bekerja sama dengan Yayasan Rintisan Amal Bunda dan Yayasan Kesehatan Mental Keluarga.

Sebanyak 250 peserta, yang terdiri atas karyawan Ethos dan relawan Amal Bunda, mengikuti pelatihan yang memadukan pembelajaran emosional dan penyembuhan diri secara mendalam. Dengan tema “Pulih untuk Tumbuh,” kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan motivasi, tetapi juga menghadirkan pengalaman terapeutik berbasis Ultimate the Source Body, Mind & Soul Emotional Freedom Technique (USEFT), pendekatan holistik yang menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan jiwa.

Metode USEFT menggabungkan stimulasi titik energi tubuh (tapping) dengan afirmasi positif untuk membantu peserta melepaskan emosi terpendam, mengurangi stres, dan menumbuhkan ketenangan batin. Melalui teknik sederhana seperti mengetuk area wajah dan tubuh sambil mengucapkan kalimat penyadaran diri, peserta belajar mengelola stres kerja, mencegah burnout, dan menjaga keseimbangan emosional.

“Pelatihan ini membuka wawasan tentang bagaimana langkah sederhana dapat mengurai akar persoalan psikologis baik di ranah pribadi maupun profesional. Kami berharap praktik USEFT menjadi bagian dari budaya kerja Ethos agar lingkungan kerja menjadi lebih sehat dan produktif,” ujar Mukit Hendrayatno, Chairman PT Etos Kreatif Indonesia.

Sementara itu, Vily Rudi Darmoko, Ketua Yayasan Kesehatan Mental Keluarga, menjelaskan bahwa teknik USEFT merupakan pengembangan dari metode EFT dan SEFT yang telah disempurnakan dengan pendekatan pemetaan akar masalah, stimulasi 17 titik meridian tubuh, dan pengisian sugesti positif. Pendekatan ini efektif membantu peserta melepaskan beban emosi seperti fobia, kesedihan, dan kecemasan menuju kondisi mental yang stabil.

“Kami percaya kebahagiaan sejati lahir dari kemampuan menerima, memaafkan, dan melepaskan luka. Itulah makna ‘Create Your Own Happiness’ yang menjadi dasar metode ini,” ujarnya.

Dari sisi sosial, Anita Ratna Faoziyah, Ketua Yayasan Rintisan Amal Bunda, menyoroti pentingnya membangun kesadaran kesehatan mental sejak dini dalam lingkungan keluarga. Menurutnya, pendampingan yang tepat mampu mencegah munculnya gangguan psikologis yang lebih kompleks.

“Kami berencana menghadirkan fasilitas kesehatan mental dan klinik pelayanan publik bagi karyawan dan masyarakat luas sebagai wujud nyata kepedulian kami terhadap kesejahteraan holistik,” katanya.

Pelatihan ini memberikan dampak positif nyata bagi peserta. Monalisa Masitoh, karyawan Ethos, mengaku berhasil meredakan trauma dan ketakutan melalui sesi USEFT. Sementara Muhammad Nur Fadllirrohim menyebut pelatihan ini membantunya berdamai dengan diri sendiri dan menemukan kembali ketenangan batin.

Inisiatif ini memperkuat posisi PT Etos Kreatif Indonesia sebagai perusahaan yang menempatkan kesehatan mental sebagai pilar utama kesejahteraan karyawan dan budaya kerja berkelanjutan. Di tengah kompetisi dunia kerja yang semakin menekan, Ethos membuktikan bahwa produktivitas sejati lahir dari pikiran yang tenang dan jiwa yang pulih.

Dengan semangat “Pulih untuk Tumbuh,” Ethos USEFT Training 2025 tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga gerakan perubahan menuju lingkungan kerja yang lebih manusiawi, inklusif, dan berdaya tahan emosional.