Korban Perundungan di Berbagai Kampus di Semarang Capai 70 Orang

1 week ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Korban Perundungan di Berbagai Kampus di Semarang Capai 70 Orang Warga berduka atas kematian Aulia Risma yang diduga meninggal akibat mengalami perundungan selama menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSUP Dr Kariadi Semarang.(Antara)

HASIL investigasi Kementerian Kesehatan menyebut jumlah korban perundungan (bullying) di berbagai kampus di Semarang, Jawa Tengah, capai 70 orang.

Seluruh data hasil investigasi ini telah diserahkan ke Polda Jawa Tengah. Kepolisian pun menjamin kerahasiaan identitas para korban untuk penyelidikan.

Pemantauan Media Indonesia, Selasa (1/10), proses pengusutan dan penyelidikan terhadap kasus kasus perundungan Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) oleh Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Tengah terus berjalan dengan memeriksa puluhan saksi.

Baca juga : Dugaan Perundungan Dokter Aulia PPDS Undip Diyakini segera Ada Tersangka

Bahkan Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Murti Utami mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha kembali mendatangi Polda Jawa Tengah untuk bertemu Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo untuk memastikan penyelidikan kasus ini sudah berjalan dengan baik.

"Ada 70-an korban perundungan di berbagai kampus di Semarang yang sudah diserahkan  ke Polda Jawa Tengah untuk diproses," jelas Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Murti Utami di Kota Semarang.

Selain menyerahkan daftar korban perundungan, lanjut Murti, Kementerian Kesehatan juga menyiapkan semua bukti seusai permintaan dari Polda Jawa Tengah untuk kasus perundungan ini, dari bukti-bukti, saksi, kuasa hukum, dan lainnya, 

Baca juga : MRPTNI Dukung Upaya untuk Cegah dan Tindak Tegas Perundungan di Kampus

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Johanson Ronald Simamora mengatakan meskipun 70-an pelapor perundungan sudah diserahkan oleh Kementerian Kesehatan, namun kepolisian belum lakukan pemeriksaan secara rinci, karena saat ini penyidik masih fokus terhadap laporan investigasi yang disodorkan kementerian di RSUP Kariadi.

Hingga saat ini, dalam penanganan kasus dugaan perundungan Aulia Risma Lestari, polisi telah memeriksa 46 saksi baik itu dari Undip Semarang mulai dari mahasiswa seangkatan, mahasiswa senior maupun para dokter di RSUP Dr Kariadi Semarang.

"Sedangkan bukti 70-an pelapor kasus perundungan tersebut tetap kami tindak lajuti, tetapi mungkin porsinya berbeda, sehingga diharapkan para korban segera membuat laporan," ujar Johanson.

Dari seluruh keterangan dan bukti yang dikumpulkan, selanjutnya akan dilakukan pendalaman dan dilanjutkan gejar perkara hingga nantinya akan dapat menentukan perkara naik ketahap penyidikan atau sebaliknya. "Kita masih menunggu hasil analisa," imbuhnya.

Menyangkut para pelapor perundungan, Polda Jawa Tengah memberikan jaminan kerahasiaan identitas para pelapor korban perundungan, sehingga tetap akan aman mengikuti pendidikan. "Kami terbuka dan kerahasiaan pastinya dijamin kepolisian, termasuk Kemenkes, dan Kemendikbud Ristek," tegasnya. (AS/J-3)

Read Entire Article