KPU Dorong Pendidikan Politik Berkelanjutan dan Berbasis Data

2 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
KPU Dorong Pendidikan Politik Berkelanjutan dan Berbasis Data Gedung KPU RI di Jakarta .(Antara)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan dua misi strategis dalam memperkuat perannya sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang kredibel dan inklusif menuju Pemilu 2029. 

Anggota KPU RI August Mellaz, menyampaikan pihaknya berkomitmen menjadikan lembaganya sebagai pusat pengetahuan dan berbagi pengalaman kepemiluan, sekaligus sebagai pusat kolaborasi multipihak dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.

“KPU harus mampu menjadi pusat pengetahuan kepemiluan, baik berdasarkan alasan historis, otoritas yang dimiliki, maupun legitimasi yang melekat pada lembaga ini,” ujar Mellaz dalam keterangannya, Sabtu (11/10).

Menurut Mellaz, KPU memiliki otoritas yang kuat karena secara langsung memproduksi dan menguasai berbagai data serta informasi terkait penyelenggaraan pemilu dan pilkada. Dengan tanggung jawab dan kewenangan tersebut, KPU sudah seharusnya menjadi rujukan utama bagi berbagai lembaga dalam isu kepemiluan.

“Segala informasi yang dikeluarkan KPU bersifat otoritatif, menjadi dasar, dan acuan bagi lembaga lain seperti akademisi, media, dan lembaga survei dalam melakukan analisis terhadap fenomena kepemiluan di Indonesia,” tegas Mellaz.

Selain menjadi sumber pengetahuan, KPU juga berkomitmen menjadi fasilitator kolaborasi multipihak dalam penyelenggaraan pemilu. Menurut Mellaz, keberhasilan pemilu tidak bisa dicapai oleh KPU sendiri, melainkan memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak.

“KPU harus menjadi stimulan yang memfasilitasi tumbuhnya iklim partisipatif dan kolaboratif, menciptakan ruang bagi berbagai pemangku kepentingan untuk terlibat dalam memperkuat demokrasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat,” katanya.

Ia menekankan bahwa KPU perlu membangun kerja sama strategis dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga lainnya. Kolaborasi semacam ini, lanjut Mellaz, akan memperluas dampak pendidikan pemilih dan memperkuat legitimasi serta kualitas proses kepemiluan secara keseluruhan.

Mellaz menjelaskan tahun 2025 menjadi awal fase kedua pendidikan pemilih berkelanjutan. Hal ini berfokus pada dokumentasi pembelajaran yang hasilnya akan menjadi masukan untuk Rencana Strategis (Renstra) KPU 2026 dan penyusunan Kurikulum Tata Kelola Pemilu.

“Hasil dari evaluasi kritis ini nantinya akan kami sumbangkan tidak hanya untuk Renstra KPU, tetapi juga sebagai masukan dalam revisi Undang-Undang Pemilu yang dijadwalkan mulai 2026,” jelas Mellaz.

Pada fase ini, KPU menitikberatkan pada penguatan sistem pendidikan pemilih yang berkelanjutan dan berbasis data. Langkah ini dinilai strategis untuk meningkatkan kualitas partisipasi masyarakat dalam setiap penyelenggaraan pemilu.

Mellaz juga menyoroti pentingnya evaluasi berbasis data. Pengalaman dari Pemilu 2019 yang diwarnai tantangan logistik hingga lebih dari 2.000 TPS melakukan pemungutan suara ulang, menjadi bahan introspeksi penting bagi KPU periode 2020–2027.

“Dengan memanfaatkan data historis, KPU mampu menyusun skenario keberlanjutan dan langkah pencegahan yang lebih proaktif. Pelajaran dari masa lalu menjadi landasan bagi peningkatan sistem pemilu yang lebih fleksibel dan berkelanjutan di masa depan,” pungkasnya. (Dev/P-2) 

Read Entire Article