Kronologi Komedian Mudy Taylor Meninggal: Sesak Napas hingga Merasa Gejala Kolesterol

Komedian Mudy Taylor.(Dok. Medcom)

DUNIA hiburan Indonesia kembali kehilangan salah satu sosok seniornya. Komedian sekaligus aktor, Mudy Taylor meninggal dunia pada Selasa (25/11). Kepergiannya yang tiba-tiba membuat banyak rekan seprofesinya terkejut.

Manajer Mudy Taylor, Doni Bagol, menjelaskan momen-momen terakhir sang komika. Ia mengungkapkan bahwa Mudy mengalami sesak napas di rumahnya pada Selasa sore, sebelum akhirnya dibawa ke UGD hingga ia menghembuskan napas terakhir.

Mudy dinyatakan meninggal sekitar pukul 16.15 WIB di hari yang sama. Jenazah Mudy Taylor dimakamkan pada malam harinya, sekitar pukul 22.00 WIB, di TPU Joglo, Jakarta Barat, yang letaknya tidak jauh dari rumahnya di kawasan Kreo.

Doni juga menuturkan bahwa selama enam bulan terakhir, almarhum sempat merasakan tanda-tanda yang biasanya dialami oleh orang yang mengidap kolesterol tinggi.

Apa itu Kolesterol?

Melansir dari situs kesehatan, Alodokter, kolesterol merupakan jenis lemak yang beredar dalam darah. Zat ini sebenarnya dibutuhkan tubuh agar berbagai organ dapat bekerja secara optimal. Meski begitu, kadarnya harus tetap terkontrol.

Apabila jumlahnya melebihi batas normal, kolesterol dapat menumpuk dan menyempitkan aliran darah, sehingga memicu berbagai masalah kesehatan. Kenaikan kolesterol dapat terjadi karena banyak hal, seperti kurang beraktivitas, sering mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, kebiasaan merokok, berat badan yang tidak terkontrol, hingga kondisi medis seperti diabetes.

Jika dibiarkan tanpa perawatan yang tepat, kadar kolesterol tinggi bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung, stroke, gangguan pada pembuluh darah perifer, serta pembentukan batu empedu.

Beberapa gejala umum kolesterol tinggi adalah:

• Nyeri dada.
• Kesemutan atau mati rasa.
• Mudah mengantuk dan lelah.
• Pegal atau berat di area leher dan pundak.
• Sakit kepala.
• Nyeri pada kaki.

Langkah Pencegahan Kolesterol

Tidak peduli usia, kamu tetap bisa meminimalkan risiko bahaya kolesterol dengan melakukan perubahan gaya hidup berikut:

- Mengutamakan makanan sehat dan rendah kolesterol

- Berhenti merokok

- Menjaga berat badan tetap ideal

- Mengurangi konsumsi alkohol

- Mengelola stres dengan baik

- Berolahraga secara teratur minimal 20–30 menit setiap hari. (M-1)