Timnas Indonesia dikalahkan China 1-2 dalam laga keempat Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10) malam WIB. Namun di laga ini, Pratama Arhan kembali membuktikan kualitas lemparan ke dalamnya.
Satu-satunya gol Timnas Indonesia lahir di menit 86. Pratama Arhan melempar bola ke kotak penalti, terjadi kemelut, lalu Thom Haye melepas sepakan yang menembus gawang China.
Lemparan Arhan memang beberapa kali sukses memicu terjadinya gol untuk Timnas Indonesia. Memang, tidak semua menjadi assist langsung, tetapi lemparannya mampu menciptakan chaos di kotak penalti lawan sehingga Indonesia bisa menemukan celah mencetak gol.
Salah satu negara yang juga pernah merasakan efek lemparan Arhan adalah Jepang. Ketika Indonesia kalah 1-3 di babak grup Piala Asia, satu-satunya gol Indonesia dicetak Sandy Walsh dan itu diawali oleh lemparan Arhan yang menciptakan kemelut di kotak penalti.
Sementara, pada momen Kualifikasi Piala Dunia, mautnya lemparan Pratama Arhan dirasakan Vietnam saat laga Ronde 2 di GBK pada Maret lalu. Indonesia menang 1-0 berkat gol Egy Maulana Vikri.
Terjadi di menit 52, Pratama Arhan melepas lemparan ke dalam dari jarak jauh, bola coba disapu bek Vietnam, tetapi tidak sempurna, bola liar di depan gawang ditendang masuk oleh Egy Maulana Vikri.