Lima Korban Longsor Banjarnegara Ditemukan di Hari Terakhir Pencarian

Tim SAR gabungan mencari korban longsor Banjarnegara.(Dok. Humas Polda Jateng)

SEBANYAK lima orang korban tanah longsor Dusun Situkung, Desa/Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi meninggal di hari ke-10 sekaligus hari terakhir pencarian korban oleh tim regu penyelamat, Selasa (25/11).

Dengan ditemukannya lima korban tersebut, maka seluruh korban tewas tanah longsor yang telah ditemukan ada 17 orang. Adapun 11 korban lainnya masih hilang akibat bencana tanah longsor yang terjadi Minggu, 16 November 2025 itu.

"Lima orang korban tersebut ditemukan di zona A, sedangkan 11 yang masih hilang diperkirakan ada di zona C. Kemungkinan lima orang yang ditemukan itu sempat berusaha menyelamatkan diri saat terjadi bencana, namun kemudian berakhir tertimbun,"kata Kepala Kantor SAR Semarang Budiono kepada wartawan, Selasa (25/11).

Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyanto mengatakan, para keluarga korban tanah longsor Banjarnegara sudah legowo menerima kondisi tersebut. Kemudian dengan berakhirnya operasi pencarian korban, maka seluruh personel pencarian akan ditarik kembali. Pihaknya juga telah memberikan penjelasan pada masyarakat mengenai penutupan operasi terebut.

Dalam Bab V Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana nomor 13 tahun 2010 tentang Pedoman Pencarian, Pertolongan, dan Evaluasi, disebutkan bahwa pencarian dan pertolongan terhadap koran bencana dihentikan jika seluruh korban ditemukan, atau setelah tujuh hari sejak dimulainya pencarian, tidak ada tanda-tanda korban akan ditemukan. Dengan begitu, pencarian korban longsor Banjarnegara telah diperpanjang tiga hari dari aturan jangka waktu pencarian. (M-1)