Mahfud soal Tom Lembong Jadi Tersangka: Wajar Orang Menduga Kriminalisasi

4 weeks ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mengungkap Keasrian Mahjong Ways Server Thailand: Apa yang Membuatnya Spesial Di Indonesia?
7 Alasan Mengapa Mahjong Ways Server Thailand Layak Dicoba Penggemar Mahjong Ways Online
Tips dan Trik Sukses Bermain di Mahjong Ways Server Thailand Setiap Hari
Menelusuri Fitur Unggulan dari Mahjong Ways Server Thailand Untuk Menang Besar
Perbandingan Mahjong Ways Server Thailand dengan Server Lain: Mana yang Terbaik?
Mengapa Mahjong Ways Server Thailand Menjadi Pilihan Favorit di Kalangan Gamer?
Belajar dari Ahli: Wawancara dengan Pemain Mahjong ways Profesional di Thailand
Keamanan dan Kenyamanan Bermain di Mahjong Ways Server Thailand Pasti Withdraw
Mengenali Jenis-Jenis Permainan di Mahjong Ways Server Thailand Gampang Kasih Cuan
Menjadi Bagian dari Keluarga Besar Mahjong Ways Server Thailand: Cara Bergabung dan Berinteraksi
Eks Menkopolhukam Mahfud MD dalam acara diskusi bertajuk 'Pemberantasan Korupsi: Masihkah Ada Harapan?', di Menara Bidakara, Jakarta, Rabu (6/11/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Mantan Menteri Perdagangan RI Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Terkait penetapan tersangka itu, eks Menko Polhukam Mahfud MD, menyinggung bahwa sebagian besar pihak memang menduga adanya kriminalisasi kepada Tom Lembong.

Alasannya, lanjut dia, karena kebijakan impor gula tak hanya dikeluarkan oleh Tom Lembong. Melainkan, Menteri Perdagangan lainnya turut mengeluarkan kebijakan itu saat menjabat.

"Ada yang menduga dikriminalisasi. Itu dikriminalisasi, kenapa dibilang begitu? Karena sebenarnya Pak Lembong itu melakukan, membuat kebijakan yang kemudian dia ditersangkakan itu adalah tahun 2016," kata Mahfud di Menara Bidakara, Jakarta, Rabu (6/11).

"Dan kebijakan yang sama dilakukan secara lebih besar oleh Menteri Perdagangan berikutnya. Ada Enggartiasto Lukita, ada Agus Suparmanto, ada menteri Lutfi, ada Zulkifli Hasan," lanjut dia.

Menurutnya, adalah hal yang wajar jika publik menduga ada kriminalisasi dan penetapan tersangka itu bersifat politis.

Menteri Perdagangan periode 2015-2016 Thomas Lembong berjalan dengan mengenakan rompi tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula oleh Kejaksaan Agung di Jakarta, Selasa (29/10/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

"Itu kan mestinya akan mulai dari sini, dari yang terdekat. Kenapa mulai dari jauh? Nah, itu orang lalu menganggap ini kriminalisasi karena politik. Tentu itu analisis yang wajar saja," jelasnya.

Ia pun meminta Kejagung menjawab tudingan itu agar publik mendapatkan penjelasan mengenai penetapan Tom Lembong sebagai tersangka.

"Mungkin tidak benar, tidak ada kriminalisasi. Tapi ini tolong dong, tolong dijawab itu, itu kata masyarakat," imbuh dia.

Lebih lanjut, Mahfud pun menjelaskan pandangannya alasan Tom Lembong dijerat sebagai tersangka oleh Kejagung. Meskipun hingga saat ini belum ada bukti aliran dana yang diterimanya.

"Di dalam hukum, korupsi itu tidak harus ada aliran dana. Rumusnya itu memperkaya diri atau memperkaya orang lain. Termasuk perusahaan-perusahaan yang diberi lisensi," tutur Mahfud.

"Kalau itu dapat keuntungan secara tidak wajar, korupsi. Unsur pertama terpenuhi. Unsur kedua dengan cara melanggar hukum, melanggar aturan yang sudah ditentukan," paparnya.

Terkait perbuatan Tom Lembong yang diduga mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 400 miliar, Mahfud pun memberikan penjelasannya.

"Dan tentu lalu dihitung kerugian negara atas ini semua berapa. Kalau itu tidak, enggak ada debat bahwa unsurnya nampaknya sudah terpenuhi untuk Tom Lembong itu jadi tersangka," pungkasnya.

Adapun dalam kasus itu, Tom Lembong dijerat bersama tersangka lainnya, yakni Charles Sitorus selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI 2015–2016. Diduga, kasus itu mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 400 miliar.

Akibat perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Read Entire Article