MAKI: KPK Harus Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 KPK Harus Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Ilustrasi .(Mi)

MASYARAKAT Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan tersangka dalam kasus korupsi penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag). 

MAKI telah menyerahkan bukti-bukti dan nama pejabat yang terindikasi menerima aliran suap, termasuk foto-foto istri pejabat yang menggunakan fasilitas negara.

Adapun, desakan ini juga dilakukan Aliansi Rakyat untuk Keadilan dan Kesejahteraan Indonesia (ARRUKI), dan Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI), dengan melayangkan gugatan praperadilan atas tak kunjungnya penetapan tersangka oleh KPK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Bahkan, Koordinator MAKI Boyamin Saiman, selaku saksi dalam gugatan itu menyebut sidang telah memasuki pembacaan kesimpulan hari ini.

"Mudah-mudahan nanti dalam putusan setidaknya ada warna, bahwa KPK memang harus segera menetapkan tersangka," kata Boyamin di PN Jaksel, Jumat (5/12).

Adapun, sidang gugatan praperadilan dengan agenda pembacaan putusan digelar PN Jaksel pada Selasa, 9 Desember 2025. Boyamin mengatakan, bila hingga pembacaan putusan tak kunjung ada penetapan tersangka, ia akan kembali menggugat KPK tahun depan, saat KUHAP yang baru ditetapkan pada 1 Januari 2026. Dalam KUHAP baru, penunggakan perkara masuk dalam objek praperadilan.

Namun, Boyamin ingin tak ada gugatan praperadilan lagi ke depannya. Ia berharap Lembaga Antirasuah segera menetapkan tersangka sebelum akhir tahun ini.

"Ya kalau nggak berani yang paling atas, ya level eselon 1 atau eselon dua ya enggak apa-apa lah. Seminimalnya sudah ada nama ya? Udah ada nama," beber Boyamin.

Kemudian, terkait penjeratan pasal, Boyamin memastikan tidak akan terima bila hanya menerapkan pasal terkait suap. Sebab, diyakini kuat juga terjadi pelanggaran Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Sebab, telah terjadi pengubahan kuota dari haji reguler yang harusnya 92% dan haji khusus 8%, menjadi masing-masing 50%. Pengubahan itu terjadi dalam surat keputusan menteri. Padahal, sesuai aturan, seharusnya terdapat dalam peraturan menteri.

Boyamin meyakini upaya pengubahan kuota haji di surat keputusan menteri dilakukan untuk menghindari terendusnya praktik rasuah. Sebab, bila dituangkan dalam peraturan menteri harus ditayangkan dalam lembaran negara.

"Nah, yang tanda tangan siapa? Dia tahu sendiri undang-undangnya jelas. Itu pun hanya untuk mengatur ini loh ya. Oh, Jawa Barat dapat berapa, Jawa Timur dapat berapa. Itu peraturan dan induknya tetap 92% reguler, 8% untuk khusus," jelas Boyamin.

Boyamin meyakini kuat telah terjadi pungutan liar. KPK sejatinya tinggal menghitung selisih berapa harusnya yang didapatkan oleh negara dan keuntungan bagi swasta. Audit ini disebut tidak perlu melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), cukup audit internal di KPK. (Yon/P-2)

Read Entire Article